Video Sisca Kohl saat masak mie instan pakai foie gras menimbulkan kontroversi. Sebab pada proses produksi foie gras dinilai sebagai tindak kekejaman terhadap hewan.
Sisca Kohl merupakan seleb TikTok yang dikenal dengan konten makan dan masak mewah. Yang terbaru ia membagikan video masak mie instan seharga Rp 16 juta. Dalam hidangannya ia menggunakan foie gras atau hati angsa.
Video tersebut juga tak kalah menyita perhatian publik. Namun kali ini, ia dikritik karena menggunakan foie gras atau hati angsa. Foie gras sejak lama dikenal sebagai bahan makanan mewah dan mahal di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibalik kemewahan foie gras, menyimpan kekejaman pada proses produksinya. Karena itulah banyak pihak yang meminta orang-orang untuk tidak lagi mengonsumsi foie gras.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 fakta mengenai foie gras:
1. Apa Itu Foie Gras?
![]() |
Foie gras adalah hati angsa yang diternakkan khusus sehingga berukuran besar. Dilansir dari Britannica, orang Prancis biasa menyajikan foie gras sebagai hidangan utama atau sebagai topping.
Foie gras memiliki rasa yang gurih kuat dan sangat berlemak. Tekstur foie gras sendiri adalah halus dan lembut. Untuk warnanya, hidangan dari hati sanga ini berwarna krem dengan semburat merah muda.
Perlu diketahui bahwa foie gras bukan berasal dari hati angsa biasa, melainkan hati angsa yang sudah digemukkan dengan teknik khusus. Karenanya foie gras dalam bahasa Prancis artinya 'hati gemuk'.
Baca Juga: Lobster Thermidor dan Foie Gras Brulee Diracik Chef Jerman di Restoran Ini
2. Proses Produksi Foie Gras
![]() |
Proses produksi foie gras terbilang sangat mengerikan. Sebab hati angsa tersebut ukurannya diperbesar 10 kali lipat dari hati angsa biasa, seperti yang dikutip dari The Spruce Eats. Proses itu dilakukan dengan memberi pakan secara paksa.
Pakan tersebut diberikan menggunakan selang yang mengalirkan makanan melewati tenggorokan hingga ke perut angsa. Cara seperti ini dikenal sebagai gavage yang berasal dari orang Mesir kuno pada 2500 SM.
Angsa saat diberi pakan ditempatkan di dalam sebuah kandang yang sempit dan kecil, sehingga angsa dipaksa untuk berada pada satu posisi tujuannya untuk menghindari pemborosan energi untuk mengubah semua makanan menjadi lemak pada tubuh angsa.
Nantinya kaki angsa akan membengkak karena berdiri lama. Bahkan angka-angsa itu tidak memiliki kesempatan untuk tidur karena dipaksa makan terus.
3. Angsa Diberi Makan 3 Kali
![]() |
Tak sedikit angsa yang mati akibat pemberian pakan secara paksa. Selain itu, ada juga angsa-angsa yang mengalami kerusakan pada tulang sayap, jaringan dan otot-otot tenggorokan.
Organisasi pembela hak-hak hewan terbesar di dunia PETA, di Hudson Valley Foie Gras, sebuah fasilitas produksi di New York pun mengungkapkan hal yang mengejutkan.
Para pekerja di sana mengatakan bahwa mereka diminta untuk memberi pakan secara paksa tiga kali sehari kepada 500 angsa. Mereka juga bisa merasakan benjolan mirip tumor di leher angsa karena pemberian pakan paksa.
4. Dilarang di Banyak Negara
![]() |
Proses pembuatan foie gras tersebut dinilai sebagai tindak kekejaman pada hewan. Karenanya hidangan ini menuai banyak kontroversi. Bahkan beberapa negara telah melarang peredaran foie gras.
Negara-negara tersebut antara lain Denmark, Australia, Argentina, Turki, Israel, Republik Ceko, Norwegia, Finlandia, Jerman, Luksemburg, Polandia, Inggris, Italia dan Kota Sao Paulo di Brazil.
Di Amerika negara bagian seperti Chicago dan California juga melarang peredaranfoiegras. Namun, ada juga yang berpendapat membuatfoiegras dapat dilakukan secara manusiawi yakni dengan mengatur pola makan dan waktu penyembelihan.
5. Jadi Makanan Mewah dan Termahal di Dunia
![]() |
Foie gras ini dikenal sebagai makanan mewah di dunia. Maka tak heran harga yang dibanderol untuk seporsi foie gras pun terbilang tinggi, berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu.
Biasanya foie gras dimasak dengan metode tradisional. Seperti dipanggang utuh atau ada juga yang dihaluskan dan membuatnya menjadi mousse. Foie gras lebih cocok dimasak dengan suhu panas yang tinggi atau di-grill.
Hidangan hati angsa ini juga dibedakan menjadi tiga kategori, yakni Grade A, Grade B dan Grade C tergantung kualitas. Grade A yang paling baik biasanya berbentuk kokoh, berkilau dan halus.
Baca Juga: Mewah Tapi Dikecam, 5 Daerah Ini Larang Warganya Santap Foie Gras