3 Agama Ini Mengharamkan Konsumsi Babi untuk Umatnya

ADVERTISEMENT

3 Agama Ini Mengharamkan Konsumsi Babi untuk Umatnya

Riska Fitria - detikFood
Minggu, 25 Jul 2021 14:30 WIB
3 Agama Ini Mengharamkan Konsumsi Babi untuk Umatnya
Foto: iStock
Jakarta -

Selain Islam, konsumsi babi juga diharamkan di dua agama lain yaitu bagi penganut Kristen Advent dan Yahudi. Ini penjelasannya.

Daging merah merupakan salah satu makanan bernutrisi dalam panduan gizi seimbang. Di dalam daging terdapat kandungan protein yang dibutuhkan tubuh. Daging merah juga memiliki berbagai jenis yang dapat dipilih.

Mulai dari daging sapi, kambing, kerbau, domba, hingga babi. Namun sayangnya, tidak semua manusia mengonsumsi daging babi. Hal tersebut dikaitkan dengan perintah agama yang telah melarang dan mengharamkannya.

Sudah jadi pengetahuan umum bahwa daging babi diharamkan konsumsinya bagi Muslim. Dalam Alquran, Allah SWT telah menjelaskan larangan tersebut dengan jelas.

Namun ternyata, bukan hanya Muslim saja yang dilarang mengonsumsi daging babi dalam agamanya. Umat lain penganut Kristen Advent dan Yahudi pun memiliki aturan serupa.

Berikut 3 agama yang mengharumkan konsumsi babi dan penjelasannya:

1. Larangan Makan Babi dalam Islam

3 Agama Ini Mengharamkan Konsumsi Babi untuk Umatnya3 Agama Ini Mengharamkan Konsumsi Babi untuk Umatnya Foto: iStock

Larangan untuk mengonsumsi babi bagi umat Muslim sudah jelas. Hal tersebut telah disampaikan lewat firman Allah SWT di dalam Alquran Surah An Nahl ayat 115.

"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barangsiapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang," (Q.S. An Nahl: 115).

Aturan dalam agama Islam tersebut bukan hanya sekadar larangan. Ada alasan dari segi kesehatan yang telah dibuktikan secara ilmiah tentang konsumsi daging babi.

Dilansir dari iHatec, daging babi menjadi inang dari banyak macam parasit dan penyakit berbahaya yang menyebabkan penyakit cacingan. Babi hanya mengeluarkan 2% dari seluruh kandungan asam uratnya dan 98% masih tersimpan dalam tubuh.

Dengan mengonsumsi daging babi dapat mengakibatkan berbagai penyakit. Mulai dari kolesterol, penyumbatan pembuluh darah, asam urat. Selain itu pada daging babi juga terdapat cacing pita yang menjijikkan dan berbahaya.

Baca Juga: Pria Kristen Ini Sebut Daging Anjing dan Babi Haram Baginya



Simak Video "Jelajah Sumatera, Telisik Lebih Dalam Suku Anak Dalam"
[Gambas:Video 20detik]

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT