Viral 63 Ton Daging Sapi Oplosan Daging Babi, Ini Cara Membedakannya

Viral 63 Ton Daging Sapi Oplosan Daging Babi, Ini Cara Membedakannya

Devi Setya - detikFood
Selasa, 12 Mei 2020 15:30 WIB
daging sapi dan babi
Foto: istimewa
Jakarta -

Masyarakat di Bandung heboh soal beredarnya daging babi yang dioplos menyerupai daging sapi. Kenali bedanya agar tak tertipu.

Kasus oplosan daging babi yang dibuat seolah menyerupai daging sapi terjadi di Bandung. Kejadian tersebut menjadi viral karena jumlahnya sangat besar. Setidaknya ada 63 ton daging babi yang 'disulap' jadi daging sapi lalu dipasarkan ke masyarakat.

Pihak kepolisian sudah mengamankan 4 orang pelaku. Untuk mengelabui pembeli, daging babi ini lebih dulu diolah dengan campuran boraks agar tampak seperti daging sapi.

Untuk menghindari pembelian daging sapi palsu ini, sebaiknya kenali perbedaannya.

1. Warna

daging sapi dan babidaging sapi dan babi Foto: istimewa


Daging sapi dan daging babi memiliki perbedaan warna yang mencolok. Daging sapi terlihat berwarna merah sementara daging babi tampak lebih pucat dan cenderung berwarna merah muda.

Warna pucat daging babi ini kadang bisa dimanipulasi dengan obat pewarna. Untuk mengetahui keaslian daging sapi, kamu bisa mengiris daging untuk melihat warna pada bagian dalam daging. Atau mencoba mencuci daging untuk melihat apakah warna daging luntur atau tetap utuh.

Baca juga : Perhatikan 6 Hal Ini Saat Beli Daging Sapi untuk Rendang


2. Serat dan tekstur

Daging sapi memiliki serat yang terlihat jelas, berbeda dengan daging babi yang seratnya cenderung halus. Serat daging sapi juga terlihat padat dengan garis-garis tegas yang bisa dilihat ketika diiris.

Berbeda dengan daging sapi, daging babi tidak memiliki serat yang jelas. Serat daging babi cenderung samar dan renggang. Coba bentangkan daging untuk melihat seratnya.

Perhatikanlah juga teksturnya ketika membeli daging. Daging sapi memiliki tekstur yang padat dan kaku, sedangkan daging babi lebih lembek, elastis, dan mudah direnggangkan. Tekstur daging babi juga lebih kenyal.

3. Lemak

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

daging sapi dan babidaging sapi dan babi Foto: istimewa


Setiap daging memiliki kandungan lemak yang berbeda-beda. Daging sapi memiliki lemak yang kaku, agak kering, dan tampak berserat. Sedangkan daging babi mempunyai lemak yang basah, elastis, dan susah dilepaskan.

Lemak daging sapi tersebar di seluruh bagian daging. Meskipun berlemak tipis tapi lemak daging sapi mudah terlihat karena warnanya yang putih.

4. Aroma

Daging sapi dan daging babi bisa kamu bedakan dengan jelas melalui aromanya. Aroma daging sapi tercium segar, sementara daging babi memiliki aroma yang lebih anyir dan amis.

Ketika sudah menjadi masakan, aroma ini sulit dibedakan. Untuk mengetahuinya, cium aroma kaldu. Kaldu daging sapi lebih tercium segar dan gurih, sementara kaldu babi akan beraroma amis dan menyengat.

Baca juga : Dapat Daging Sapi Kurban? Masak Praktis Jadi 5 Hidangan Enak Ini


5. Beli daging segar

ADVERTISEMENT
daging sapi dan babidaging sapi dan babi Foto: istimewa


Untuk meminimalisir pembelian daging sapi palsu, sebaiknya beli daging dalam keadaan segar. Daging babi yang dioplos daging sapi kebanyakan dijual dalam keadaan beku karena tampak seperti daging impor.

Selain itu, pertimbangkan soal harga. Jangan langsung tergoda dengan iming-iming harga daging yang lebih murah. Teliti sebelum membeli agar mendapat daging sapi asli yang berkualitas.




(dvs/odi)

Hide Ads