7 Adab Makan dalam Ajaran Islam Ini Dicontohkan Nabi Muhammad SAW

7 Adab Makan dalam Ajaran Islam Ini Dicontohkan Nabi Muhammad SAW

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Selasa, 13 Jul 2021 05:00 WIB
7 Adab Makan dalam Ajaran Islam Ini Dicontohkan Nabi Muhammad SAW
Foto: Getty Images/Koh Sze Kiat

3. Cuci tangan sebelum dan sesudah makan

Di tengah pandemi Covid-19 kita dianjurkan untuk selalu mencuci tangan. Tapi tahukah kamu kalau praktik mencuci tangan, terutama sebelum dan sesudah makan, sudah dicontohkan Nabi Muhammad SAW sejak dulu?

"Rasulullah SAW jika beliau ingin tidur dalam keadaan junub, beliau berwudhu dahulu. Dan ketika beliau ingin makan atau minum beliau mencuci kedua tangannya, baru setelah itu beliau makan atau minum." (HR. Abu Daud no.222, An Nasa'i no.257, dishahihkan Al Albani dalam Shahih An Nasa'i).

Nabi Muhammad SAW juga sangat menyarankan agar kita tidak mengelap tangan dengan handuk sebelum makan. Praktik ini dapat menularkan infeksi dari satu orang ke orang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4. Makan perlahan

7 Adab Makan dalam Ajaran Islam Ini Dicontohkan Nabi Muhammad SAW7 Adab Makan dalam Ajaran Islam Ini Dicontohkan Nabi Muhammad SAW Foto: Getty Images/Koh Sze Kiat

Adab makan dalam Islam termasuk makan perlahan dan mengunyah makanan dengan sempurna sebelum menelannya. Hal ini memungkinkan otak punya cukup waktu untuk mengenali sinyal rasa kenyang dari asupan makanan.

Pada akhirnya, praktik makan perlahan bisa menghindarkan seseorang dari mengonsumsi kalori berlebih. Manfaat lainnya, seseorang bisa lebih menikmati cita rasa makanan yang disantap.

ADVERTISEMENT

5. Konsumsi madu

Keistimewaan madu tercatat dalam Alquran. Surat An-Nahl ayat 69 menyebut madu sebagai obat yang menyembuhkan bagi manusia. "Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan."

Secara ilmiah, madu terbukti bersifat antiseptik, tinggi antioksidan, dan memiliki senyawa untuk meningkatkan imunitas tubuh. Konsumsi madu mampu melawan infeksi dan mengurangi inflamasi.



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads