Cabai terpedas di Indonesia ini diberi nama cabai kencana. Tingkat kepedasannya 355,8 ppm yang berarti 3 kali lipat lebih pedas dari cabai rawit merah.
Cabai adalah tanaman hortikultura populer di Indonesia. Cabai tak bisa lepas dari keseharian orang Indonesia karena banyak yang tak bisa makan tanpa cabai.
Cabai diolah jadi sambal atau dijadikan bumbu beragam kuliner nusantara. Misalnya balado dari Sumatera Barat yang sangat populer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasa pedas cabai begitu digandrungi pencintanya, apalagi ada beberapa jenis cabai yang menghadirkan sensasi lidah terbakar usai dimakan. Sebenarnya dari manakah sumber rasa pedas cabai?
Dikutip dari TV Tani Indonesia (22/6/21), Rindra Kirana selaku peneliti muda Badan Penelitian Sayuran (Balitsa) menjelaskan cabai mengandung capsaicin yang merupakan sumber pedas. "Capsaicin dihasilkan oleh plasenta dari cabai. Kadar capsaicin bisa kita ukur menggunakan alat atau secara titrasi biasa," jelasnya.
![]() |
Satuan capsaicin adalah ppm, tapi untuk skala internasional menggunakan unit Scoville (SCU). Lalu untuk konversi dari ppm ke unit Scoville ialah dikali 14.
Di Indonesia ada banyak jenis cabai, namun jenis ini dinobatkan sebagai cabai terpedas. Namanya cabai kencana yang memiliki warna jingga kemerah-merahan.
Kementerian Pertanian melalui Balitsa mengembangkan cabai ini. Kadar capsaicin-nya 355,8 ppm dimana rata-rata cabai rawit merah hanya memiliki 111 ppm. Dengan kata lain, cabai kencana tiga kali lipat lebih pedas dibanding cabai rawit merah.
Wiwin Setiawati, peneliti hama penyakit sayuran Balitsa menjelaskan awal mula pengembangan cabai kencana. Pihaknya ingin menghadirkan cabai yang kepedasannya kuat mengingat minat masyarakat akan makanan super pedas semakin tinggi.
![]() |
Selain pedas, cabai kencana memiliki tingkat produksi yang menjanjikan yaitu sekitar 12-13 kilogram per hektar. Wiwin juga mengatakan cabai kencana memiliki tingkat kekebalan terhadap penyakit yang cukup kuat.
Sifat cabai kencana yang adaptif membuat cabai terpedas di Indonesia ini mudah dirawat. Cabai ini bahkan mampu bertahan hidup di daerah banjir. "Pernah ada di Kalimantan, dia terendam satu minggu, itu masih bisa tumbuh," kata Wiwin.
![]() |
Jika cabai kencana merupakan cabai terpedas di Indonesia? Bagaimana dengan cabai terpedas di dunia? Dikutip detikfood dari Pepper Head, untuk tahun 2021, rekor cabai terpedas di dunia masih dipegang Carolina Reaper.
Skala kepedasan cabai ini 2,2 juta SHU atau berarti sekitar 157 ppm. Cabai Carolina Reaper disebut-sebut 200 kali lebih pedas dari jalapeno. Rasa pedasnya merupakan kombinasi antara Ghost Pepper dan Red Habanero.
Keunikan lainnya, cabai Carolina Reaper tidak hanya menghasilkan panas tapi juga rasa khas buah saat dikonsumsi. Pencinta pedas pun banyak yang penasaran dengan cita rasa cabai ini.
(adr/odi)