Dampak pandemi Covid-19 masih begitu terasa. Warga Malaysia, misalnya, terpaksa harus memancing ikan di kali demi punya lauk untuk dimakan.
Pandemi Covid-19 masih mengganas di banyak negara, termasuk Malaysia. Pemerintah Malaysia bahkan kembali menerapkan sejumlah pembatasan aktivitas atau dikenal sebagai movement control order (MCO).
Hal ini tentu mempengaruhi kondisi perekonomian warga. Terlebih, banyak warga kehilangan pekerjaan dan pemasukan tetap selama masa pandemi Covid-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya warga Malaysia harus berjuang demi bisa memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Hal ini tergambar dari unggahan Twitter Anggota Parlemen Kepong, Lim Lip Eng.
Ia memperlihatkan tiga pria yang ditemuinya. Mereka tengah memancing di kali yang dangkal, berharap akan ada ikan yang bisa dibawa pulang untuk dimakan.
![]() |
Baca Juga: Dampak Lockdown Malaysia, Penjual Nasi Ayam Curhat Merugi
Dikutip dari World of Buzz (29/6), Lim Lip Eng menulis, "Mereka terpaksa memancing karena tidak punya uang untuk membeli makanan dan sudah tidak bekerja semenjak MCO terakhir."
Ia juga memberi keterangan kalau ikan hasil pancingan di kali akan dikonsumsi keluarga mereka sendiri. Tiga pria itu terlihat mengemas ikan dalam kantong plastik.
Peristiwa ini membuat banyak orang merasa miris. Bagi yang masih memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap di masa pandemi Covid-19 pun jadi merasa sangat bersyukur.
![]() |
Sebelumnya, kisah miris akibat pandemi Covid-19 juga terjadi di Malaysia. Seorang pria yang berprofesi sebagai badut pesta alih profesi jadi pengantar makanan.
Pria bernama Mohd Fahmi Nazri itu mengantar makanan dengan cara kreatif. Ia memanfaatkan kostum badutnya yang 'nganggur' selama pandemi Covid-19 karena tidak ada job.
Fahmi mengenakan kostum badut yang berat saat mengantar makanan. "Meski menggunakan kostum badut ini cukup berat, panas, dan membuat saya berkeringat, tapi saya melakukan semuanya agar tetap bisa bertahan hidup," kata Fahmi.
Baca Juga: Sepi Job Sejak Pandemi, Pria Ini Antar Makanan Pakai Kostum Badut
![]() |
Selain menimpa individu, bisnis makanan di Malaysia juga begitu terpengaruh pandemi Covid-19. Air Itam Laksa yang legendaris di Penang pun terpaksa tutup.
Padahal gerai laksa ini sudah berjualan 66 tahun. Pada Mei 2021, pihak Air Itam Laksa membuat pengumuman kalau gerai mereka akan tutup sampai waktu yang belum ditentukan.
Banyak warga Penang dan wisatawan dari berbagai negara yang sedih mendengar kabar ini. Mereka berharap bahwa Penang Air Itam Laksa bisa kembali berjualan setelah pandemi berakhir.
Baca Juga: Imbas Pandemi, Air Itam Laksa yang Telah Berjualan 66 Tahun Akhirnya Tutup
(adr/odi)