Kota Salatiga tengah diusulkan menjadi Kota Gastro History dalam Unesco Creative Cities Network (UCCN) 2021. Berikut ini kuliner khas Salatiga yang legendaris dan layak dicoba.
Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tengah mengupayakan dan mengusulkan Kota Salatiga menjadi Kota Gastro History dalam Unesco Creative Cities Network (UCCN) 2021. Secara resmi rekomendasi perwakilan UNESCO di Indonesia terdapat dalam surat bernomor 41559/16/KS.09.00/2021 telah ditandatangani oleh Ketua Harian KNIU Kemendikbudristek yaitu Prof. Dr. Arief Rahman.
Gastronomi sendiri adalah suatu ilmu yang berkaitan dengan makanan atau segala yang berhubungan dengan kenikmatan dari makan dan minum. Kota Salatiga dipilih dengan alasan kekayaan sektor kuliner UMKM tradisional yang bahkan mencapai angka 6.178. Alasan lainnya, Salatiga juga memiliki tiga pusat studi terkait gastronomi yaitu Pusat Studi Tempe, Pusat Dinamika Usaha Mikro & Kecil (CEMDES), dan Program Studi Teknologi Pangan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno, juga yakin bahwa Kota Salatiga bisa menjadi destinasi wisata dunia melalui sektor kulinernya yang sangat kaya. Sandiaga Uno yakin dengan kekayaan makanan lokal Kota Salatiga yang didukung dengan suasananya yang tenang, serta beragam cerita unik di balik makanan lokalnya.
Berikut ini 5 kuliner khas Salatiga yang terkenal kelezatannya dan patut untuk dicoba:
1. Gecok Kambing
Bagi penyuka olahan daging kambing, Gecok Kambing akan menjadi hidangan yang sangat tepat. Makanan yang diracik dengan rempah, kelapa sangrai dan santan ini punya rasa yang begitu gurih dan pedas. Penggunaan lada sebagai rasa pedas juga sangat cocok untuk menghangatkan tubuh.
Gecok Kambing ini merupakan hidangan yang datang dari Desa Tlogo yaitu desa perbatasan antara Kota Salatiga dan Semarang. Salah satu tempat makan gecok yang paling terkenal di Kota Salatiga adalah Gecok Kambing Bu Sri. Gecok kambing Bu Sri ini setiap harinya akan buka mulai pukul 11.00.
Seporsi sajian daging kambing dengan kuah hangat kental dan berempah ini hanya biasanya hanya dibanderol sebesar Rp 15 ribu. Berlokasi di daerah belakang bekas Stasiun Tlogo, Gecok Kambing Bu Sri ini begitu ramai dipadati pelanggan dari wilayah setempat serta wisatawan yang tengah datang ke Kota Salatiga.
Baca juga: Sekolah diSalatiga PromosikanEnting-enting dan Ronde ke India dan Malaysia
Simak Video "Mengenal Makanan Tradisional Jambi, Lekat dengan Makna Gotong Royong"
(dfl/adr)