Umumnya natto di Jepang dibanderol harga 80 yen (Rp 10 ribu) per 3 bungkus. Tapi, natto 'Black Diamonds' ini dibanderol 2,160 yen (Rp 283 ribuan) per boks. Apa istimewanya?
Natto adalah salah satu super food yang ada di Jepang. Terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi hingga menghasilkan tekstur lengket dan berlendir.
Banyak orang yang menganggap natto sebagai makanan ekstrem karena tampilannya yang menjijikkan. Aroma dari natto juga sangat menyengat karena melalui proses fermentasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Walaupun tampak menjijikkan, namun natto sangat menyehatkan. Biasanya orang Jepang mengonsumsi natto bersama nasi panas saat sarapan.
Baca Juga: Unik! Kini Ada Natto Rasa Kari Jepang
Tak hanya kedelai putih, tapi kedelai hitam juga bisa dijadikan natto. Proses pembuatan dan tampilannya juga sama. Bahkan disebut lebih enak rasanya.
Dilansir dari Sora News (22/6), ada sebuah toko di prefektur Akita bernama Fukujiro yang menawarkan natto paling mahal di Jepang. Jika biasanya natto biasa dibanderol harga 80 yen (Rp 10 ribuan), natto Tanba Kuro atau 'mutiara hitam' ini dibanderol harga harga 2,160 yen (Rp 283 ribuan) per boksnya yang berisikan 2 bungkus.
Tampilan natto ini lebih premium dari yang biasa, karena Natto 'mutiara hitam' ini dikemas dalam boks. Di dalamnya berisikan dua kemasan natto 'mutiara hitam'.
![]() |
Baca Juga: Diklaim Dapat Mencegah Virus Corona, Penjualan Natto Meningkat
Natto diletakkan dalam kertas pembungkus. Tampilannya tak jauh berbeda dari natto biasa, karena tetap menghasilkan lendir dan lengket. Hanya saja, ukuran kacang kedelai hitamnya jauh lebih besar 4 kali lipat dari yang biasa.
![]() |
Natto 'mutiara hitam' ini biasanya disantap sebagai camilan atau pelengkap hidangan. Natto jenis ini tidak cocok disantap bersama nasi.
![]() |
Biasanya dicocolkan ke garam, lalu tambahkan sedikit bawang putih halus. Setelah itu tambahkan irisan daun bawang dan celupkan ke dalam shoyu.
Baca Juga: Sultan! Nagita Slavina Masak Tongseng Wagyu A5 Seharga Rp 6 Juta
(yms/odi)