Ngopi Nikmat di 5 Kopi Keliling Kekinian Bandung

Kopi Keliling

Ngopi Nikmat di 5 Kopi Keliling Kekinian Bandung

Devi Setya - detikFood
Rabu, 23 Jun 2021 07:00 WIB
Menikmati seduhan kopi manual brew di kafe mungkin sudah biasa, tapi berbeda dengan kedai kopi di Bandung ini. Sepeda kopi atau yang biasa disebut Starling (Starbike Keliling) atau Coffee Bike ini bukan menjual kopi sachet, melainkan kopi dari biji kopi pilihan asal Bandung, Jakarta hingga Etiophia.
Foto: Siti Fatimah
Jakarta -

Bandung tempatnya orang-orang kreatif, termasuk para penjual kopi kelilingnya. Bisa ngopi santai di kopi keliling kekinian di Bandung.

Kalau di Jakarta, penjual kopi keliling kebanyakan menggunakan sepeda. Berkeliling kota sejak pagi hingga malam hari. Pelanggannya beragam mulai dari orang kantoran, driver ojol hingga pejalan kaki yang ingin menikmati kopi praktis dengan harga murah meriah.

Di Bandung pun tak jauh berbeda, namun dengan kendaraan yang lebih bervarian mulai dari sepeda hingga motor Vespa klasik. Kopi yang ditawarkan pun tak main-main, beberapa kopi racikannya bahkan tak kalah dengan kopi ala kafe.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjaja kopi keliling kekinian di Bandung ini bukan mengandalkan kopi sachet biasa, mereka membawa biji kopi premium dari berbagai daerah di Indonesia. Meskipun tampil sebagai penjual kopi keliling tapi soal kualitas bisa dibilang 11 12 dengan coffee shop.

Berikut kopi keliling kekinian di Bandung. Jangan lupa ngopi kalau bertemu dengan para penjual kopi ini.

1. Matisti Beverage

Menikmati seduhan kopi manual brew di kafe mungkin sudah biasa, tapi berbeda dengan kedai kopi di Bandung ini. Sepeda kopi atau yang biasa disebut Starling (Starbike Keliling) atau Coffee Bike ini bukan menjual kopi sachet, melainkan kopi dari biji kopi pilihan asal Bandung, Jakarta hingga Etiophia.Ngopi Nikmat di 5 Kopi Keliling Kekinian Bandung. Foto: Siti Fatimah

Di kawasan Lapangan GOR Saparua, Bandung kamu bisa menjumpai Matisti Beverage. Pengendara sepeda sekaligus peracik kopi di Matisti Beverage adalah pria muda bernama Angga Gilang Ramadhan.

ADVERTISEMENT

Mengendarai sepeda kesayangannya, Angga membawa biji kopi dan berbagai perlengkapan seduhan kopi. Biji kopi yang disediakan di kopi keliling ini beragam mulai dari kopi lokal asal Bandung hingga kopi Ethiopia.

Tidak hanya kopi saja, Angga juga menyajikan seduhan non-kopi seperti green tea, thai tea, coklat, dan lainnya. Khusus untuk kopi manual brewing, Angga tidak menyediakan gula tambahan, karena menurutnya kopi terbaik tidak butuh pemanis tambahan.

2. Biji Kopling


Berbeda dengan Matisti Beverage, Biji Kopling dijajakan berkeliling dengan mengendarai motor Vespa. Biji Kopling sendiri merupakan singkatan dari Biji Kopi Keliling.

Sebelum memutuskan berkeliling, pemilik Biji Kopling yang akrab disapa Mamang sempat vakum karena lebih fokus ke kafe permanennya di Jl. Sangkuriang No. 16, Coblong, Bandung. Kini Biji Kopling bisa ditemui di beberapa lokasi di Bandung.

Lokasi keberadaannya berpindah setiap hari dan bisa dipantau lewat twitternya @bijikopling. Untuk harga kopi di sini dibanderol mulai Rp 12 ribu sampai Rp 25 ribu. Selain kopi, ada juga teh dan minuman non kopi lainnya.

3. Street Coffee

Ngopi Nikmat di 5 Kopi Keliling Kekinian BandungNgopi Nikmat di 5 Kopi Keliling Kekinian Bandung Foto: street coffee

Street Coffee tak kalah unik, pemiliknya menjajakan kopi secara berkeliling dengan menggunakan mobil box. Mobil ini sudah dimodifikasi menjadi coffee shop mini yang berkeliling di kawasan Bandung.

Berbagai menu kopi dan non kopi bisa dinikmati di sini. Menu kopi andalannya ada es kopi susu yang rasanya nikmat dan creamy. Karena punya area yang agak besar, Street Coffee juga menyediakan beberapa makanan seperti croissant hingga pasta dengan saus bolognese.

4. Kop Rod

Kop Rod alias Kopi Roda menjajakan kopi menggunakan motor bebek klasik Yamaha tahun 80-an. Bagian belakang motor ini ditambah gerobak yang difungsikan sebagai meja untuk meracik kopi.

Pemilik Kop Rod adalah Yoga Sutanto. Ia memulai bisnis minuman kopi ini karena kecintaannya pada minuman beraroma harum nikmat ini. Yoga menjual kopinya secara nomaden. Mulai pukul 19.00 - 21.00 WIB, ia memarkirkan motornya di jalan Dipati Ukur, di sebelah Pecel Lele Lela. Dan pada pukul 21.00hingga tengah malam, ia pindah ke daerah Cikapayang, Bandung.


5. Roda Layar

Tukang kopi keliling ala Roda Layar berbeda degan tukang kopi keliling umumnya yang biasa menjual kopi sachet. Menu yang disajikan tak kalah dengan kedai kopi maupun kafe besar di Bandung.

Roda Layar bisa ditemui di pusat-pusat keramaian di wilayah Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung. Kopi keliling ini biasa mangkal di pelataran Bakso Asian, Jalan Kopo-Syati, tepatnya seberang Borma. Kedai kopi Roda Layar memakai sepeda motor bebek tahun 70 alias bekjul merek Honda.

Halaman 2 dari 3
(dvs/odi)

Hide Ads