Mempertahankan berat badan ideal tidak mudah. Tapi kamu bisa lakukan 5 cara mencegah berat badan naik yang gampang dan tak merepotkan ini.
Menurut para ahli diet, kenaikan berat badan sekitar 700 gram hingga 2 kilogram dalam seminggu masih dianggap wajar. Namun bagaimana kalau kenaikan berat badan ini terus menerus terjadi. Tentu badan jadi melar dan mempengaruhi kesehatan.
Naik atau turun berat badan sangat dipengaruhi oleh pola makan dan gaya hidup. Jika ingin tubuh ideal dan berat badan tak terus meningkat, pastikan kamu sudah menjalani pola makan yang baik dan benar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar berat badan tak melonjak dengan cepat. Dilansir dari Eating Well (15/6) berikut beberapa saran ahli diet untuk menjaga berat badan tetap pada angka ideal.
1. Perbanyak aktivitas fisik
Tubuh yang bergerak, secara otomatis akan mengeluarkan energi serta membakar lemak yang menumpuk dalam tubuh. Tidak perlu olahraga khusus, kamu hanya perlu memperbanyak aktivitas fisik.
Beberapa aktivitas ini bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dan bahkan gratis. Sebut saja misalnya berjalan, membersihkan rumah, naik tangga dan lain sebagainya. Lacey Dunn, MS, RD, LD, CPT, ahli diet di Uplift Fit Nutrition menyarankan agar aktivitas fisik ini dilakukan setiap hari.
Aktivitas fisik ini tampak sederhana dan tidak membuat tubuh merasa lelah berlebihan. Namun ketika dilakukan secara konsisten maka hasilnya akan terlihat. Sebuah penelitian mengungkap orang yang tidak aktif bergerak hanya mampu membakar 6-10 % kalori yang masuk dalam tubuhnya. Sementara orang yang aktif bergerak mampu membakar kalori harian hingga 50 %.
2. Perhatikan jenis makanan
Coba perhatikan asupan makanan yang dikonsumsi selama seminggu. Dengan demikian kamu bisa tahu seberapa banyak makanan sehat yang kamu konsumsi. Demikian juga dengan makanan tak sehat yang masuk ke tubuh kamu.
"Kesadaran akan asupan makanan ini yang sering terlewatkan. Padahal ini penting untuk menjaga perubahan tubuh," ujar Elisa Bremner, M.S., RDN, CDN.
Seringkali orang memperhatikan asupan makanan ketika mereka sedang berdiet. Namun saat program diet berakhir, orang cenderung kurang peduli dengan asupan makanannya. Sekecil apapun kalori berlebih yang masuk dalam tubuh, bisa berpengaruh pada kenaikan berat badan.
![]() |
3. Konsumsi beragam sumber nutrisi
"Pastikan makanan Anda mengandung protein, serat, dan volume cairan yang cukup. Ini adalah komponen yang dapat membantu Anda merasa kenyang karena kalori lebih sedikit. Hal ini membuat Anda bisa mengontrol berat badan dengan lebih mudah," beber Summer Yule, MS, RDN.
Usahakan untuk makan daging tanpa lemak, daging unggas, dan ikan. Makanan ini sangat padat protein, artinya mengandung banyak protein berkualitas dibandingkan dengan kandungan kalorinya. Sayuran tinggi serat juga dibutuhkan untuk menjaga sistem pencernaan.
Jangan lupa untuk mengonsumsi susu, telur, kacang-kacangan dan buah. Semua kombinasi makanan ini bisa dikonsumsi setiap hari.
4. Jangan batasi makanan tertentu
Membatasi makanan justru akan menyebabkan makan berlebihan. Jika ingin makan es krim, makanlah dalam porsi secukupnya. Membatasi makanan terkadang membuat orang merasa balas dendam ketika bisa menyantapnya.
"Memberi diri Anda kebebasan untuk menikmati camilan kapan saja dan kapan saja adalah kunci untuk menghentikan siklus makan berlebihan yang membuat sulit untuk menurunkan berat badan," kata ahli diet terdaftar, Diana Savani, RD, LDN.
Lebih lanjut, Diana menyarankan untuk membiarkan diri Anda makan kapan saja tetapi tetap perhatikan porsinya. Nikmati setiap gigitan atau suapan makanan favorit Anda supaya merasa terpuaskan.
![]() |
5. Tidur cukup dan jangan stres
Berat badan juga dipengaruhi oleh kualitas tidur dan kondisi psikis. Agar tubuh mendapatkan jatah istirahat yang cukup, usahakan untuk tidur lebih awal. Hindari tidur terlalu larut malam karena kondisi fisik dan mental berpengaruh pada sistem metabolisme tubuh.
"Tidak hanya makanan, kualitas tidur dan tingkat stres Anda juga harus diatur. Stres berlebih dan kurang tidur dapat meningkatkan kadar kortisol dan memengaruhi hormon rasa lapar yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan. Selain itu, kurang istirahat juga mengacaukan sinyal tubuh untuk mendeteksi rasa lapar, haus, dan kelelahan," kata Lauren Harris-Pincus, MS, RDN, pendiri NutritionStarringYOU.com dan penulis The Protein-Packed Breakfast Club.
Simak Video "Video: Wanti-wanti Kemenkes Meski Angka Stunting RI Sudah Menurun"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)