5 Fakta Kontroversial Daging Sapi, Tercemar Bakteri Feses dan Pestisida

5 Fakta Kontroversial Daging Sapi, Tercemar Bakteri Feses dan Pestisida

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Kamis, 17 Jun 2021 18:00 WIB
Kacau! Hobi Makan Daging Sapi Mentah, Perut Pria Ini Penuh Cacing Pita
Foto: ViralPress

4. Daging diberi 'lem'

Fakta mencengangkan lain dari daging sapi adalah kemungkinan adanya penggunaan 'lem' untuk merekatkan antar potongan daging sapi. Lem ini sebenarnya transglutaminase. FDA mengklasifikasikannya sebagai bahan tambahan pangan yang aman.

Dengan menggunakan 'lem' daging sapi, produsen bisa mengumpulkan potongan-potongan daging ini jadi satu sehingga tampilannya lebih menarik untuk dijual. Lalu terbuat dari apakah 'lem' daging sapi?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Transglutaminase dibuat menggunakan bakteri dari plasma darah sapi. Hal inilah yang lantas jadi sorotan karena bisa menimbulkan risiko keracunan makanan. Dampak lainnya, daging 'lem' akan lebih sulit dimasak.

5. Cemaran pestisida

Sop Iga Sapi Bening Khas BetawiFoto: iStock

Di Amerika Serikat, banyak pestisida yang dipakai di tanaman sifatnya beracun dan bisa berakhir di makanan yang dikonsumsi. Ketika hewan, seperti sapi, makan tanaman yang terkontaminasi pestisida, maka pestisida itu juga mungkin terkandung dalam daging sapi nantinya.

ADVERTISEMENT

Pestisida yang tidak sengaja terkonsumsi bisa menyebabkan berbagai dampak kesehatan. Dalam jangka pendek seperti diare, mual, pusing, dan ruam. Sementara untuk jangka panjang bisa mengganggu sistem reproduksi hingga endokrin.

Baca Juga: Antibiotik dan Pestisida Dalam Bahan Makanan Bisa Sebabkan Kegemukan


(adr/odi)

Hide Ads