Dikemas mirip seperti permen anak-anak, bocah ini tak sengaja telan permen mengandung ganja. Hal ini membuat ia harus dilarikan ke rumah sakit.
Permen yang mengandung ganja jenis THC biasa digunakan sebagai campuran makanan, minuman sampai produk permen. Di beberapa negara, produk ini diizinkan untuk beredar dan bisa dibeli dengan syarat tertentu.
Baca Juga: Banyak Orang Rela Bayar Mahal Untuk Makanan Mengandung Ganja
Dilansir dari Daily Mail UK (11/06), baru-baru ini seorang ibu asal Florida, Amerika, dibuat panik dengan kondisi sang putri yang masih berusia 6 tahun.
Kejadiannya diketahui ketika sang ibu bernama Morgan McCoy membagikan kisahnya ini di Facebook. Ia menjelaskan sang putri tak sengaja menelan permen yang mengandung ganja THC karena kemasannya yang mirip dengan permen karet anak-anak.
Permen ini dikeluarkan oleh brand 'Fadded Fruits'. Dengan desain kemasan kartun lucu berwarna biru cerah, mirip seperti produk makanan anak-anak.
Saat itu Morgan membawa sang putri untuk berenang bersama beberapa temannya. Tak disangka salah satu orangtua di sana menyimpan permen ganja ini secara sembarangan.
Morgan yang tidak menyadari hal itu membiarkan sang putri berkeliling di sana. Di sana sang putri menemukan permen tersebut lalu memakannya. Salah satu dari teman Morgan menyadari ada yang aneh dan langsung memanggil Morgan.
"Mereka bilang anak saya kemungkinan besar makan permen ganja itu. Saya langsung lari ke dalam rumah dan menemukan anak saya tak sadarkan diri. Kondisinya kritis. Kami langsung melarikannya ke rumah sakit," jelas Morgan.
"Saya tidak bisa tidur semalaman. Kondisi anak saya kritis dan detak jantungnya terus melemah. Itu adalah pengalaman paling menyeramkan di hidup saya," lanjutnya.
Untungnya nyawa sang putri bisa terselamatkan karena Morgan cepat membawanya ke rumah sakit. Jika tidak, kemungkinan sang putri akan mengalami overdosis karena mengkonsumsi permen ganja tersebut.
Morgan sendiri merasa sangat dirugikan dengan kemasan permen ganja yang menurutnya sangat menipu. Kemasannya yang mirip seperti produk makanan anak-anak, beresiko tinggi dimakan oleh anak-anak yang tidak tahu dengan isi permen khusus orang dewasa tersebut.
"Sayangnya tidak ada yang ditangkap dalam kasus ini. Permasalahan ini butuh perhatian lebih serius, agar tidak ada korban anak-anak selanjutnya. Sebaiknya produk permen ganja ini diatur dengan jelas undang-undangnya oleh pemerintah," kritik Morgan.
Sampai saat ini Morgan masih meminta keadilan atas yang terjadi ke putrinya. Ia menuntut tegas agar pemerintah melarang peredaran permen ganja dengan desain seperti makanan anak-anak.
Baca Juga: Ganja Jadi Bumbu Masak dan Obat Herbal di Indonesia Sejak Zaman Dulu
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(sob/odi)