Kesal dan tak puas dengan pelayanan saat belanja, pria ini niat ludahi toko acar selama setahun penuh. Ia sampai terancam hukuman penjara hingga denda.
Setiap pembeli atau konsumen pasti punya cara tersendiri untuk meluapkan rasa kesal mereka saat tidak puas dengan satu barang atau satu toko. Seperti yang dilakukan pria asal Osaka, Jepang ini.
Baca Juga: Restoran Pertama Louis Vuitton Resmi Dibuka, Apa Saja Menunya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari SoraNews24 (06/06), hampir sepanjang 2020, tepatnya dari Januari hingga Oktober, pria berusia 60 tahun ini sering meludahi toko acar dan makanan yang ada Suminoe Ward of Osaka City.
Semua kekesalannya ini berawal setelah ia membeli beberapa makanan dan sayuran menggunakan kartu point untuk potongan harga. Tapi sang pemilik tidak memberikannya dan keributan pun terjadi. Karena kesal dengan pelayanannya, pria ini akhirnya mulai meludahi toko acar itu setiap kali dia lewat di depan sana.
![]() |
Meski terlihat sepele, tapi di era pandemi seperti sekarang, meludah bisa dituduh menyebarkan virus COVID-19. Apalagi di Jepang, tindakan seperti meludah sembarangan merupakan hal yang memalukan dan tak pantas.
Tak hanya satu kali, pria ini dalam satu bulan bisa datang berkali-kali ke toko acar yang menjual berbagai makanan tersebut. Sambil melihat sang pemilik, ia akan meludah di depan toko sambil memaki pemilik agar segera mati.
Karena tindakan meludahnya itu terus berlangsung selama berbulan-bulan, akhirnya pihak kepolisian setempat langsung turun tangan. Ditambah dengan salah satu anggota kepolisian yang menyaksikan kejadian meludah itu secara langsung.
Akhirnya pria ini terancam dijatuhkan hukuman penjara hingga 30 hari. Tak hanya itu ia juga terancam membayar denda sekitar 1,000 (Rp 130.000 - Rp 1,3 juta) hingga 10,000 yen jika terbukti bersalah dan sengaja melakukan aksi meludah ini.
![]() |
Pria ini sempat berkelit bahwa dia secara tak sengaja meludah karena dia sedang sakit batuk. Tapi polisi tidak mempercayai pengakuannya.
Banyak netizen yang mendukung pria ini, ada juga yang menyalahkan sifat pendendam pria ini karena meludah di depan toko makanan, dan bisa membawa penyakit untuk orang lain.
"Ini merupakan bentuk dari dedikasi dan disiplin. Pria ini tampaknya bisa menggunakan sifat disiplinnya untuk hal yang lebih berguna," saran netizen.
"Pria ini pasti memiliki banyak waktu luang. Menghabiskan semuanya hanya karena dendam semata," kritik netizen.
"Apa perlu kita semua meludah di depan rumahnya? Itu baru adil," saran netizen lainnya.
Sampai saat ini kasusnya masih bergulir. Investigasi mendalam dilanjutkan untuk menentukan apakah pria ini resmi bersalah dan harus dijatuhi hukuman.
Baca Juga: 6 Ton Ikan Buntal Dilelang Akibat Pandemi Berlanjut di Jepang
(sob/adr)