Tersembunyi di jalanan pasar yang ramai dan sempit. Warteg ini sajikan lebih dari 50 lauk enak yang murah setiap harinya, lengkap dengan porsinya yang melimpah dan tak pelit.
Mencari warteg enak dan murah di Jakarta, bisa dibilang susah-susah gampang. Memang setiap jengkal jalan dan wilayah, pasti terdapat puluhan warteg yang menawarkan berbagai makanan enak.
Namun berbeda dengan warteg tersembunyi yang satu ini. Meski tampak sederhana dan biasa saja dari luar. Tapi Warteg Kartini I di dalam Pasar Ciplak, Jatinegara. Mampu memanjakan perut pelanggan setianya, dengan 50 variasi menu enak yang mengenyangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai dari menu umum seperti orek tempe, tumis usus, tumis kerang hingga mie goreng. Sampai lauk warteg yang jarang ditemukan, seperti rendang sapi, teri melinjo, gulai usus hingga soto Betawi yang semuanya murah dan enak.
Baca Juga: Anies Baswedan hingga Agus Yudhoyono Makan di Warteg, Ini Pilihan Lauknya!
1. Terletak di Jalanan Pasar Sempit
![]() |
Kalau mau makan di Warteg Kartini I, sebaiknya bawa motor atau parkir mobil di area parkir pasar. Karena warteg yang satu ini berada di jalanan sempit, yang dipenuhi pedagang dan toko kelontong lainnya.
Tak sulit untuk mencari Warteg Kartini I. Patokannya di Pasar Ciplak, yang ada di Cipinang Besar, Jatinegara, Jakarta Timur. Sepanjang jalanan Pasar Ciplak, ada Warteg Kartini II yang posisinya lebih di depan.
Meski pemilik dan yang masak sama, tapi variasi menu makanannya lebih lengkap di Warteg Kartini I. Warteg ini buka dari jam 7 pagi, sampai jam 10 malam. Kalau mau lengkap, datang sekitar jam 9 pagi saat semua masakan sudah matang.
2. Menu Asli dari Tegal
![]() |
"Warteg Kartini ini sudah buka lebih dari 21 tahun yang lalu. Awal 2000-an, keluarga saya merintis Warteg Kartini ini. Lalu diteruskan oleh keluarga dan saudara sampai sekarang. Tapi semua resep makanan memang asli dari Tegal," ucap Windy Afifa, salah satu pemilik Warteg Kartini I ke detikFood (05/06).
Sebenarnya menu 50 lauk di wartegnya bukan disengaja. Sejak dulu buka, keluarganya memang sudah menyajikan 50 lauk setiap harinya untuk dijual. Menunya ini tak selalu sama, ada beberapa yang diganti setiap 2-3 minggu sekali. Ada juga yang jadi menu reguler, dan dimasak setiap hari.
"Kalau untuk menu reguler yang pasti ada di Warteg Kartini itu, pastinya yang paling laris dan disukai pelanggan ya. Seperti sayur capcay, tumis usus, orek tempe, mie goreng, tumis kerang dan oseng kikil juga favorit," tambah Windy, yang mengaku belajar memasak semua lauk-lauk ini secara otodidak.
3. Masakan Rumahan yang Enak
![]() |
Setiap harinya ada tiga orang yang bertanggung jawab untuk memasak 50 menu lauk di Warteg Kartini. Windy salah satunya. Setelah warteg tutup, biasanya mereka akan belanja bahan-bahan makanan ke pasar.
Setelah itu mereka akan mulai masak jam 3 pagi, dibantu dengan pegawai Warteg Kartini lainnya untuk menyiangi sayuran sampai menyiapkan bumbu. Sekitar jam 6 pagi, biasanya sudah ada 30-40 lauk yang siap dijual.
![]() |
"Karena kita tidak buka selama 24 jam, jadi memang sistem masak kita itu satu hari sekali. Tapi kalau siang sudah ada makanan yang habis, biasanya kita sering masak lagi. Meski tidak terlalu banyak. Jadi tidak ada makanan sisa kemarin yang kita hangatkan berhari-hari," sambungnya.
4. Tempat Makan Murah dan Favorit
![]() |
Di Pasar Ciplak, ada ribuan pengunjung dan pedagang yang sudah menjadi langganan Warteg Kartini I sejak dulu. Ada yang suka makan di tempat, banyak juga yang lebih suka dibungkus.
Saat jam makan siang, jangan harap bisa mendapatkan tempat duduk dengan mudah. Pembeli harus rela mengantre sampai-sampai warteg ini memiliki tiga pintu. Pembeli bebas masuk ke area etalase makanan untuk menunjuk langsung makanan yang mereka inginkan.
![]() |
Pegawai di Warteg Kartini I dengan sigap menghitung semua jumlah total makanan yang dipilih pembeli. Porsinya juga tidak pelit, dan modal Rp 7.000 saja, di sini sudah bisa dapat nasi putih, dua jenis sayur tumis, kuah-kuah sepuasnya dan tentu saja sambal terasi yang pedas.
5. Porsi Brutal
![]() |
Penggemar makanan enak, jangan kalap saat lihat aneka lauk yang tersusun rapih di etalase kaca Warteg Kartini I. Salah satu menunya ada ayam balado, ayam kecap, gulai ikan, gulai usus, tumis kerang, orek tempe basah, teri melinjo, kentang balado, sate usus dan ati ampela, tumis kangkung, jamur tahu, ikan tongkol hingga ikan kembung.
Di area etalase satunya, ada gulai telur kuning, telur balado versi ceplok atau rebus, telor dadar, semur tah tempe, sayur acar kuning, tumis pare, sayur asem, teri kentang, sampai gorengan super murah.
Mau makan hemat harga Rp 10.000? Di sini sudah bisa dapat nasi seporsi dengan perkedel kentang ukuran besar, tempe orek basah, tahu goreng tepung, sambal, dan kerupuk putih.
![]() |
Kalau sedang tanggal muda dan mau makan warteg sepuasnya dengan lauk yang brutal? Cukup siapkan uang Rp 24.000 saja. Sudah bisa dapat nasi melimpah, oseng kikil, teri melinjo, capcay, orek tempe basah, mie goreng, telor ceplok balado, tumis kacang panjang dan tempe, tahu goreng tepung, keripik tempe garing dan tentunya aneka sambal.
Rasanya semuanya enak, rasanya pas, setiap bumbu dari masakannya mengingatkan dengan masakan rumah.
"Di sini memang murah, makan banyak atau sedikit tetap murah. Kita per lauk itu ada yang harganya Rp 1.000 - Rp 4.000. Kalau mahal itu paling karena pakai ayam, tapi ayamnya saja cuma Rp 7.000 saja potongannya besar," pungkas Windy dengan ramah.
Setiap harinya Warteg Kartini 1, bisa menjual hingga 200 porsi nasi bungkus, terutama di hari libur dan waktu makan siang. Siapkan uang tunai jika ingin makan puas di sini ya.
Warteg Kartini
Pasar Ciplak. JL. Pancawarga 1 No. 10.
Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur
Telp: 0818-0891-6139
Jam Buka: 07.00 - 10.00
Baca Juga: Dirintis Orang Tegal, Warteg Kini Jadi Penyelamat Perut Warga Jakarta
(sob/odi)