Berhenti Makan Junk Food, Berat Badan Wanita Ini Turun 87 Kilogram!

Saat memulai komitmennya tersebut, Ryder langsung berhenti mengonsumsi makanan cepat saji dan secara mengejutkan ia langsung mengikuti dua kompetisi half-marathon. Setelah menjalankan kebiasaan yang lebih sehat, Ryder kemudian berhasil menurunkan ukuran pakaiannya menjadi sangat kecil. Ia bahkan mampu menurunkan hingga 12 ukuran nomor pakaiannya.

"Biasanya sekotak sereal tidak akan awet selama seminggu karena aku akan makan semangkuk penuh. Jika aku membeli beberapa kue, aku akan makan 5 potong dan membeli makanan yang bisa mencukupi hingga empat orang tetapi semuanya akan ku makan sendirian," kata Ryder.

Ryder mengatakan dirinya untuk bisa tampil dengan pakaian renang tanpa rasa malu lagi. Keketatannya pada dirinya ini justru menimbulkan tantangan baru yang dengan sangat percaya diri ia jalankan.

Berhenti Makan Junk Food, Berat Badan Wanita Ini Turun 87 Kilogram! Foto: Mirror UK

Setelah mengikuti beberapa half-marathon dengan jarak 10 kilometer dan lari-lari kecil di sekitar taman selama satu jam setiap harinya Ryder berhasil mendapatkan berat badan yang mulai stabil. Ryder mengatakan ia bahkan dapat menurunkan berat badannya hingga 87 kilogram.

"Aku pergi ke Malta saat liburan dan aku mendapatkan reaksi alergi terhadap tabir surya jadi apoteker menyarankan ku untuk tetap tertutup dan aku sangat bersyukur karena itu menjadi alasanku untuk tidak mengenakan baju renang yang terbuka," kata Ryder.

Namun setelah menjalankan kebiasaan sehatnya dengan banyak olahraga, berhenti makan makanan cepat saji bahkan hingga ikut berbagai kegiatan half-marathon membuat Ryder mampu mengembalikan kepercayaan dirinya untuk menggunakan pakaian renang. Bentuk tubuhnya yang kembali normal membuatnya menjadi lebih percaya diri untuk mulai kembali menggunakan pakaian-pakaian renang yang agak terbuka.

"Titikbalikku terjadi saat temanku mengajak untuk ikut kegiatan lari dalam rute 5 kilometer," kata Ryder.