6 Makanan yang Tak Boleh Dihangatkan Lagi Karena Nutrisinya Bisa Hilang

Yenny Mustika Sari - detikFood

Minggu, 30 Mei 2021 13:00 WIB

Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan — Foto: Getty Images/iStockphoto

Jakarta -

Kalau memiliki sisa makanan di rumah jangan sembarangan menghangatkan lagi. Karena ada beberapa makanan yang tak boleh dipanaskan lagi karena nutrisinya bisa hilang.

Makanan yang masih tersisa memang sayang kalau dibuang begitu saja. Tapi, kamu juga harus memperhatikan kualitas nutrisi makanan tersebut tidak hilang.

Karena ada beberapa makanan yang tidak boleh dihangatkan kembali. Alasannya dapat membuat nutrisi pada makanan tersebut hilang atau susut. Karenanya tidak sehat kalau dikonsumsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Huff Post (14/5), ada 6 makanan yang tidak boleh dihangatkan. Mulai dari brokoli, kentang, hingga telur.

Berikut 6 makanan yang tidak boleh dipanaskan atau dihangatkan lagi.

1. Brokoli

Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Foto: Getty Images/iStockphoto

Brokoli merupakan salah satu sayuran hijau yang bernutrisi tinggi. Sayuran ini masuk ke dalam super food karena kandungan nutrisinya yang baik untuk kesehatan tubuh. Seperti kaya vitamin C dan folat.

Brokoli paling nikmat diolah dengan cara ditumis atau dijadikan sup. Teksturnya yang renyah memang paling pas kalau disantap saat baru matang. Brokoli masuk ke dalam daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi.

"Kandungan folat sangat sensitif terhadap panas dan bisa hancur karena proses pemanasan," ujar Abigail Phillips seorang ahli diet di Children's Hospital & Medical Center in Omahan Nebraska.

2. Kentang

Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Foto: Getty Images/iStockphoto

Kentang salah satu umbi yang bisa dijadikan hidangan apapun dan rasanya tetap enak. Seperti mashed potato yang creamy lembut, sup, kentang goreng, dan lainnya. Kentang juga memiliki kandungan vitamin C yang tinggi sekitar 27 miligram dalam satu kentang berukuran sedang.

Sama seperti halnya brokoli, kentang yang kaya vitamin C ini juga tidak boleh dipanaskan kembali. Karena bisa menghilangkan nutrisinya.

3. Telur Matang

Telur merupakan sumber protein tinggi yang umum dikonsumsi. Biasanya diolah dengan cara direbus, digoreng, dimasak bersama sup, dan lainnya. Telur juga memiliki kandungan zat antioksidan yang tinggi dan baik untuk kesehatan mata.

Sehingga telur juga tidak boleh dipanaskan lagi ketika akan dikonsumsi. Sebuah penelitian menemukan saat kamu memanaskan telur rebus dengan microwave maka nutrisi akan hilang dan bisa menyebabkan ledakan yang membahayakan.

4. Minyak Sayur

Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Foto: Getty Images/iStockphoto

Minyak sayur ada beragam jenisnya, yaitu minyak zaitun, minyak alpukat, minyak kacang kedelai, dan lainnya. Beragam jenis minyak sayur ini memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan, oleh karenanya harga jualnya jauh lebih mahal dari minyak goreng biasa.

Menurut Philips minyak sayur mengandung lemak tak jenuh. Jadi, minyak sayur ini tak boleh dipanaskan kembali. Karena saat dipanaskan kembali, lemak tak jenuh yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan jantung akan berubah menjadi asam lemak jenuh yang bisa menimbulkan risiko penyakit.

5. Ikan

Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Foto: Getty Images/iStockphoto

Ikan mengandung protein tinggi dan asam lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan tubuh. Terutama pada ikan tuna dan salmon yang mengandung pyridoxine. Kandungan tersebut baik untuk mengurangi risiko anemia.

Namun, kandungan pyridoxine sangat sensitif ketika dipanaskan. Di mana ketika ikan dipanaskan akan berkurang kandungan airnya, jadi pyridoxine akan mudah terlepas.

6. Sayuran dengan Kandungan Nitrat

Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Foto: Getty Images/iStockphoto

Sayuran seperti seledri, wortel, bit, dan beberapa sayuran hijau mengandung nitrat. Kandungan ini baik untuk kesehatan, namun juga bisa menimbulkan risiko penyakit kalau tidak benar mengolahnya.

Seorang ahli diet bernama Poon menyebutkan kalau sayuran dengan kandungan nitrat tidak boleh dipanaskan kembali. "Memasak makanan yang mengandung nitrat dengan panas yang tinggi bisa menimbulkan zat karsinogen," ujar Poon. Zat karsinogen tidak baik untuk tubuh karena bisa menyebabkan kanker.