Keren! Eksperimen Edible Film Untuk Kemasan Mie Instan Ramah Lingkungan

Keren! Eksperimen Edible Film Untuk Kemasan Mie Instan Ramah Lingkungan

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 28 Mei 2021 13:30 WIB
Keren! Eksperimen Edible Film Untuk Kemasan Mie Instan Ramah Lingkungan
Foto: Tik Tok/ilmumakanan
Jakarta -

Bungkus makanan kemasan menjadi penyumbang sampah tak ramah lingkungan. Edible film bisa jadi alternatif untuk mengganti kemasan bumbu mie instan untuk kurangi sampah.

Tumpukan sampah masih belum bisa diatasi. Walaupun sudah disediakan lahan pembuangan sampah yang sangat luas, setiap harinya sampah terus bertambah dan lahan yang disediakan tidak dapat lagi menampungnya.

Perlu diketahui bahwa sebagian besar sampah justru datang dari sampah makanan rumah tangga. Akan sangat menyenangkan jika kemasan makanan diproduksi dengan bahan-bahan yang mudah larut atau bahkan bisa dimakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti sebuah eksperimen yang dilakukan pada media sosial ini. Mengganti bungkus bumbu mie instan dengan edible film atau lembaran plastik tipis yang bisa dimakan tampaknya akan menjadi potensi yang baik untuk mengurangi sampah.

Keren! Eksperimen Edible Film Untuk Kemasan Mie Instan Ramah LingkunganKeren! Eksperimen Edible Film Untuk Kemasan Mie Instan Ramah Lingkungan Foto: Tik Tok/ilmumakanan

Melansir dari akun Tik Tok @ilmumakanan (26/5) sebuah percobaan dilakukan untuk menggantikan bungkus bumbu mie instan kemasan dengan menggunakan edible film yang terbuat dari gelatin. Hasilnya, selain menghemat tenaga tanpa perlu membuka kemasan bumbu penemuan ini juga bisa mengurangi penggunaan plastik.

ADVERTISEMENT

Baca juga: Canggih! Susu Sekarang Bisa Dihasilkan dari Percobaan di Laboratorium

Edible film merupakan sebuah lapisan yang bisa digunakan sebagai pelindung makanan dan bisa dimakan atau aman untuk dikonsumsi. Edible film sendiri memiliki sifat-sifat yang sama dengan plastik.

Edible film bisa dibuat dengan bahan-bahan seperti gelatin, selulosa, beberapa macam protein dan pati-patian. Edible film sangat cocok untuk digunakan sebagai ganti kemasan plastik pada makanan kemasan atau bumbu mie instan dalam kemasan sehingga penggunaan plastik akan lebih berkurang.

Padaakun Tik Tok @ilmumakanan ia mengungkapkan bahwa edible film merupakan sebuah penelitian yang sebelumnya pernah dibuat oleh teman-temannya. Ia juga mengungkapkan bahwa penggunaan edible film untuk makanan akan sangat mudah jika edible film bisa didapatkan secara mudah dan dijual bebas di Indonesia.

Tetapi karena di Indonesia sendiri belum ada produsen edible film, ia menunjukkan cara membuat edible film yang cukup sederhana. Namun butuh hitungan matematika yang tepat untuk mendapatkan edible film dengan ketebalan yang sempurna.

"Kenalin ini tim penelitiannya, dulu kita berhasil bikin edible film yang transparan banget bahkan bisa kelihatan muka kita dengan jelas," kata @ilmumakanan.

Melalui akun Tik Tok @ilmumakanan penelitian tersebut akan dilakukan secara ulang dan ditunjukkan tahap demi tahapnya secara langsung. Mulai dari menyiapkan bahan-bahan dan alat yang dibutuhkan hingga proses pembuatannya.

Keren! Eksperimen Edible Film Untuk Kemasan Mie Instan Ramah LingkunganKeren! Eksperimen Edible Film Untuk Kemasan Mie Instan Ramah Lingkungan Foto: Tik Tok/ilmumakanan

Sebanyak 30 gram gelatin ditimbang untuk dilarutkan pada 200 mililiter air. Kemudian gelatin akan diaduk hingga larut dan dipanaskan hingga mencapai suhu 60 derajat celcius.

Edible film yang baik harus memiliki ketebalan 0,4 milimeter. Sedangkan loyang yang sudah disiapkan oleh @ilmumakanan berukuran 20 centimeter x 25 centimeter. Maka sebuah hitungan matematika perlu dilakukan terlebih dahulu untuk mendapatkan ukuran cairan gelatin yang tepat. Hingga akhirnya ditemukan hasil 20 mililiter gelatin dibutuhkan untuk menghasilkan edible film ukuran 20 cm x 25 cm dengan ketebalan 0,4 milimeter.

Setelah dituangkan pada loyang yang dicetak, gelatin harus didiamkan selama 24 jam pada suhu 35 derajat celcius. Sayangnya, edible film pada percobaan pertama ini gagal. Kesalahan yang membuatnya gagal dicurigai diakibatkan oleh kesalahan memilih cetakan serta tekstur hasil gelatin yang terlalu kering.

Baca juga: Hanya dengan Air Jahe, Susu Bisa Jadi Puding yang Lembut

Percoban lainnya kemudian dilakukan untuk mendapatkan edible film yang benar-benar berhasil.

Untuk percobaan kedua, 15 gram gelatin akan dilarutkan pada 150 mililiter air. Dipanaskan kembali hingga menyentuh suhu 60 derajat celcius sebelum dibentuk menjadi lapisan edible film yang tipis.

Edible film yang telah dipanaskan dan dituangkan pada cetakan kemudian disimpan dalam suhu ruang selama 24 jam. Saat dituang pada cetakan, edible film ini harus diratakan hingga benar-benar tipis dan rata.

Setelah dicetak dan didiamkan, edible film akan mulai mengering dan berbentuk seperti lembaran plastik. Sebelum digunakan, edible film ini harus diteskeelastisannya untuk dilipat-lipat dan apakah edible film tersebut dapat merekat ketika direkatkan.

Akun Tik Tok @ilmumakanan kemudian menyiapkan sebuah mie instan cup. Semua bumbunya dikeluarkan dari kemasannya dan dipisahkan. Sebagian edible film yang telah dibuat kemudian dilipat dan direkatkan menyesuaikan dengan kemasan bumbu instan yang harus dikemas ulang.

Edible film pada percobaan kedua ini ternyata berhasil dibentuk dan direkatkan seperti bumbu mie instan kemasan yang sebenarnya. Kemasan bumbu mie instan kemudian dikeluarkan dan dimasukkan ke dalam edible film. Setelah bumbu mie instan dikemas ulang, bumbu tersebut dimasukkan kembali ke dalam wadah mie instan tersebut.

"Sekarang kalian bayangin kalau ini mie instan dari masa depan, siap?" kata @ilmumakanan.

Sebuah bumbu mie instan dengan kemasan yang bisa dimakan berada di bagian atas mie instan. Ketiak dituangkan dengan air panas, bumbu tersebut langsung larut beserta dengan plastik kemasan. Percobaan ini pun berhasil.

Keren! Eksperimen Edible Film Untuk Kemasan Mie Instan Ramah LingkunganKeren! Eksperimen Edible Film Untuk Kemasan Mie Instan Ramah Lingkungan Foto: Tik Tok/ilmumakanan

Berdasarkan keterangan @ilmumakanan kepada detikfood (28/5) sebenarnya edible film ini bisa dibuat dengan bahan-bahan yang relatif lebih murah. Misalnya pati singkong, pati beras dan bahan-bahan lainnya.

Tetapi jika untuk digunakan sebagai kemasan makanan yang harus bertahan dalam waktu yang cukup lama, keamanan dari bahan makanan tersebut juga harus dipertimbangkan. Terlebih jika makanan tersebut merupakan makanan yang harus tahan lama seperti mie instan kemasan.

Tantangan membuat edible film yang dapat digunakan sebagai kemasan makanan secara masif sebenarnya ada pada harga yang ekonomis, fungsinya yang efisien serta kualitasnya untuk menggantikan plastik. Edible film ini seharusnya sudah mulai dilirik dan dapat diterapkan di masa mendatang untuk membantu mengurangi penggunaan kemasan plastik.

Baca juga: Percobaan Roti Berjamur Tunjukkan Kuman dan Virus Tak Bisa Mati dengan Hand Sanitizer

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Nenek Yanah, Viral Gegara Tutorial Memasak Absurd"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Hide Ads