Waduh! Pelanggan Temukan Jimat Pelaris di Warung Bakso Ini

Diah Afrilian - detikFood

Kamis, 20 Mei 2021 15:00 WIB

Waduh! Pelanggan Temukan Jimat Pelaris di Warung Bakso Ini — Foto: iStock

Jakarta -

Berbagai cara banyak dilakukan oleh penjual untuk mendapatkan untung banyak. Salah satunya jalan pintas dengan menggunakan pelaris ghaib.

Memulai suatu usaha tentunya bertujuan untuk mendapatkan banyak keuntungan. Baik itu berjualan suatu barang maupun menjajakan makanan.

Beribu cara pasti dilakukan oleh para penjual untuk mendapatkan kerugian yang menguntungkan. Mulai dari cara yang normal dan jujur hingga cara curang yang tidak baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menggunakan pelaris pada warung makan bukan lagi menjadi hal yang tabu. Rumor akan suatu warung makan yang menggunakan pelaris rasanya seperti sudah menjadi rahasia umum yang banyak diketahui masyarakat.

Waduh! Pelanggan Temukan Jimat Pelaris di Warung Bakso Ini Foto: iStock

Seperti cerita pelanggan yang berbagi pengalamannya melalui akun YouTube @Badru Capslock yang diunggah kembali pada akun Instagram @viralcyin (19/5). Seorang wanita yang tengah makan bakso bersama teman-temannya mencurigai adanya aura negatif pada warung bakso tersebut.

Warung bakso yang didatangi memang tak pernah sepi pelanggan. Setiap harinya pelanggan akan datang dan memenuhi warung bakso tersebut bahkan seperti tak ada hentinya.

Akibat ramai pelanggan yang tak wajar, membuat wanita ini penasaran dengan apa yang membuatnya ramai. Ia yang juga memiliki kemampuan untuk melihat hal-hal ghaib merasa penasaran dan mencoba untuk mencari tahu apa yang sebenarnya membuat warung bakso tersebut ramai.

Dikonfirmasi detikcom (20/5) wanita yang menjadi narasumber tersebut awalnya bersikap biasa karena ia tak menemukan hal mencurigakan. Tetapi setelah ia duduk dan mau memesan, sebuah area terlihat memiliki aura buruk yang cukup kuat.

"Jadi di dekat gerobaknya ini ada ditutupin meja kasir dan penjualnya ada di dalamnya. Kok kayak tertarik buat lihat ya, ada aura-aura aneh dari area sana," kata narasumber tersebut.

Salah satu temannya yang ingin memesankan bakso disarankan untuk tetap duduk dan narasumber yang akan menggantikannya untuk memesan. Ia juga mengatakan sebelumnya mendapati beberapa larangan dari penjualnya. Mulai dari tidak boleh mendekati gerobak hingga dilihat dengan pandangan yang cukup sinis.

Rasa penasarannya tak lantas hilang, ia tetap mencari alasan untuk dapat mendekati gerobak bakso dan area kasir di warung bakso tersebut. Hingga akhirnya ia tak sengaja melihat sebuah bak besar yang diletakkan di bawah meja kasir.

"Di bawah penjual bakso yang di meja kasir itu ada baskom gede. Kaki penjualnya nggak pakai sepatu direndam di dalam baskom tersebut yang ada airnya," kata narasumber.

Hal tersebut begitu mencurigakan untuknya. Penjual bakso tersebut kemudian juga menjadi gerogi saat narasumber memerhatikan hal janggal yang dilakukannya.

Narasumber tersebut akhirnya kembali ke meja, tetapi ia tak begitu saja meninggalkan rasa penasarannya. Setelah kembali ke meja, ia langsung berbalik badan dan kembali memerhatikan gelagat aneh penjual bakso.

Waduh! Pelanggan Temukan Jimat Pelaris di Warung Bakso Ini Foto: iStock

Secara mengejutkan, ia menemukan air rendaman kaki penjual bakso tersebut dimasukkan ke dalam kuali untuk memasak bakso. Seketika ia langsung merasa mual dan mengatakan pada teman-temannya untuk tidak memakan bakso tersebut.

Secara berbisik, ia mengatakan ke teman-temannya untuk pindah tempat makan. Awalnya, ia mendapati penolakan karena bakso yang sudah terlanjur dipesan.

"Udah pindah aja, bakso nanti gue yang bayar," kata narasumber saat menirukan percakapannya dengan teman-temannya.

Tanpa basa-basi setelah informasi tersebut diketahui oleh teman-temannya mereka langsung pergi dan pindah tempat makan. Narasumber ini juga mengaku sempat kebingungan bagaimana caranya untuk menghindari dari memakan semangkuk bakso tersebut tanpa membuat penjualnya tersinggung. Pergi dengan tetap membayar bakso yang dipesan menjadi cara yang dilakukan narasumber dan teman-temannya untuk tidak memakan bakso dengan jimat pelaris bekas air rendaman kaki sang penjual.