Yin dan Yang, Menu Ikan Setengah Hidup yang Kontroversial di China

Yin dan Yang, Menu Ikan Setengah Hidup yang Kontroversial di China

Sonia Basoni - detikFood
Rabu, 05 Mei 2021 18:30 WIB
Yin dan Yang, Menu Ikan Setengah Hidup yang Kontroversial di China
Foto: Site News/OD
Jakarta -

Hidangan ikan 'Yin dan Yang' yang kontroversial, cukup digemari di China hingga Taiwan. Makanan ini terdiri dari satu ikan utuh yang bagian kepalanya dibiarkan tetap hidup saat dimakan.

Banyak makanan kontroversial di China yang menuai kritik hingga kecaman. Salah satunya makanan Yin dan Yang. Makanan ini cukup menarik perhatian banyak orang karena penyajiannya yang aneh.

Baca Juga: Sirip Hiu Sampai Hati Angsa, Makanan Paling Kontroversial di Dunia

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Oddity Central (05/05), makanan ini menggunakan konsep Yin-Yang dalam filosofi China. Yin-Yang digambarkan sebagai kekuatan yang saling berhubungan dan berlawanan di dunia.

Yin dan Yang, Menu Ikan Setengah Hidup yang Kontroversial di ChinaYin dan Yang, Menu Ikan Setengah Hidup yang Kontroversial di China Foto: Site News/OD

Untuk ikan Yin dan Yang, pertama kali makanan ini diciptakan pada awal tahun 2000. Hidangan ikan yang kepalanya masih hidup saat dimakan ini, diciptakan oleh seorang pemilik restoran di Taiwan.

ADVERTISEMENT

Konsep dari hidangan ini juga tak kalah unik. Badan ikan dimasak dan dilumuri saus spesial, namun bagian kepalanya dibiarkan mentah dan terkadang ikannya masih hidup.

Jadi orang-orang bisa melihat gerakan mulut dan mata dari ikan, saat mereka menyantap bagian daging ikan tersebut. Karena konsep ikan ini memang antara hidup dan mati.

Hidangan Yin dan Yang semakin populer, setelah di tahun 2007 media di China dan Taiwan mulai meliputnya. Banyak yang menyebut bahwa hidangan ini cukup ekstrem dan mengganggu.

Yin dan Yang, Menu Ikan Setengah Hidup yang Kontroversial di ChinaYin dan Yang, Menu Ikan Setengah Hidup yang Kontroversial di China Foto: Site News/OD

Apalagi metode pembuatannya, di mana para chef atau koki harus masak dalam waktu singkat. Agar kepala ikan yang masih mentah tetap segar, dan bola matanya masih bisa bergerak saat disantap orang-orang.

Meski bagian kepala ikan dibiarkan mentah dan utuh. Tapi proses pembuatan bagian lainnya tetap seperti biasa. Sisik ikan akan dibersihkan secara perlahan, ketika ikan masih hidup.

Kemudian kepala ikan akan dilapisi handuk berisi es batu, kemudian bagian tubuh ikan digoreng dalam minyak panas selama dua menit.

Setelah itu ikan langsung diangkat dan disajikan di atas piring. Terkadang bagian tubuh ikan masih bergerak saat disiram saus asam manis di piring.

Kepala ikan kemudian dibuka sehingga pengunjung bisa menatapnya saat memakan ikan tersebut. Biasanya ikan yang digunakan adalah jenis ikan gurame.

Yin dan Yang, Menu Ikan Setengah Hidup yang Kontroversial di ChinaYin dan Yang, Menu Ikan Setengah Hidup yang Kontroversial di China Foto: Site News/OD

Proses memasaknya yang dianggap menyiksa ikan, mengundang banyak kecaman dari para pecinta hewan. Menurut mereka hidangan Yin dan Yang ini sangat menganggu, dan mendukung kekejaman pada hewan.

Bahkan ikan Yin dan Yang sampai dilarang beredar di negara asalnya, yaitu Taiwan.

Namun popularitas ikan ini tidak meredup begitu saja. Yin dan Yang bahkan lebih populer dan sukses di China. Sampai sekarang masih banyak restoran yang menyajikan menu ikan setengah hidup ini.

Tak hanya ikan Yin dan Yang, ada juga makanan populer lainnya yang menuai kecaman dan kontra. Seperti foie gras atau hati angsa yang dianggap metode pembuatannya menyiksa hewan.

Baca Juga: Mewah Tapi Dikecam, 5 Daerah Ini Larang Warganya Santap Foie Gras




(sob/odi)

Hide Ads