Rindu suasana ngabuburit dan berburu takjil juga dirasakan oleh keluarga Kimbab di Korea Selatan. Gina yang berasal dari Bandung, bahkan rela memasak tujuh jenis takjil khas Indonesia.
Tinggal di luar negeri terkadang memang akan mendatangkan rasa rindu kampung halaman yang tak terbendung. Terlebih ketika memasuki bulan Ramadhan, suasana semarak merayakan Ramadhan di Indonesia pasti akan jauh berbeda dengan di negara-negara lainnya.
Jika sedang sedang rindu kampung halaman dan takjil-takjil khas Indonesia pastinya akan sulit untuk membeli di luar negeri. Salah satu jalan keluarnya adalah dengan membuat sendiri berbagai takjil yang diinginkan di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti yang dilakukan oleh Gina, ibu dari tiga orang anak asal Bandung yang sudah lama tinggal di Korea Selatan. Ia mengatakan bahwa ia begitu rindu dengan suasana Bandung di sore hari saat bulan Ramadhan.
Baca juga: 5 Momen Seru 'Kimbab Family' Bikin Seblak dan Es Cendol di Korea
![]() |
Melalui unggahan video Youtubenya di @Kimbab Family (22/4) Gina bahkan memasak tujuh jenis takjil untuk mengobati rasa rindu akan kampung halaman. Ada kolak biji salak, bubur sagu mutiara, bala-bala atau bakwan, cireng nasi, cilok, es teler dan kurma.
Dibantu dengan suaminya, Jay, Gina memasak semua menu takjil untuk sajian berbuka puasa dalam hari yang sama. Sebelumnya, Gina sudah menyiapkan beberapa bahan-bahan yang diperlukan sehingga beberapa menu tinggal dilengkapi saja.
Walaupun warga negara Korea, tetapi suami Gina sudah cukup lama tinggal di Indonesia yaitu selama tiga tahun. Jadi, suaminya sudah cukup familiar dengan beragam makanan khas Indonesia.
Saat waktu buka puasa tiba, seluruh anggota keluarga bahkan hingga ketiga anaknya juga tak sabar untuk menyantap semua menu takjil yang disajikan. Appa Jay yang langsung menyantap sagu mutiara, Suji yang langsung menyerbu cireng serta Yonji dan Jio yang langsung tertarik dengan cilok buatan ibunya.
![]() |
"Aku mau ini (cilok) yang banyak," kata Yunji.
"Hari ini enak, manisnya pas. Tidak terlalu manis," kata Appa Jay.
"Kalau aku enaknya setiap hari," kata Suji.
Menurut Gina, buka puasa bersama lengkap dengan seluruh anggota rasanya begitu menyenangkan. Terlebih dilengkapi dengan beragam takjil yang rasanya seperti di Indonesia.
Cilok menjadi menu yang paling digemari oleh keluarga ini. Piring cilok menjadi piring yang paling pertama kosong dibandingkan sajian takjil lainnya.
"Seperti mimpi. Rasanya seperti mimpi karena baru pertama kali lihat semuanya kecuali cilok dan cireng," kata Yunji.
Baca juga: Ini 5 YouTuber Korea yang Mengulas Kuliner Indonesia
(dfl/adr)