Buka puasa tak sekadar membasuh dahaga dan mengisi perut dengan makanan. Jika ingin mengikuti sunnah Rasulullah SAW, seperti ini adab buka puasa.
Setiap Muslim yang berpuasa sangat menantikan magrib tiba. Biasanya mereka langsung minum banyak air putih, teh hangat, atau menikmati es untuk membilas dahaga.
Tak sedikit pula yang langsung makan gorengan, kue, atau bahkan mengisi perut dengan nasi plus lauk pauk. Tapi sebenarnya bagaimana adab buka puasa sesuai sunnah Rasulullah SAW?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ustaz Khalid Basalamah melalui video YouTube Islam Terkini (5/5/20) yang berjudul "Adab Buka Puasa Sesuai Sunnah Rasulullah" memberikan penjelasannya. Menurutnya, Nabi Muhammad SAW menikmati menu buka puasa yang sangat sederhana.
Untuk adab buka puasa, pertama, kontrol ego dan sifat tamak. "Hal ini penting sekali karena tujuan utama puasa adalah bagaimana mengontrol makan dan minum. Buka puasa bukan ajang balas dendam, justru pengontrolan terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsi," tutur ustaz Khalid Basalamah.
![]() |
Sunnah Nabi Muhammad SAW adalah makan kurma. Ustaz asal Makassar ini mengatakan, "Kalau ada rhutob (kurma basah), beliau dahulukan dengan rhutob. Kalau tidak ada, beliau makan kurma secara umum. Kalau tidak ada, beliau konsumsi air."
Baca Juga: Anjuran 'Berbukalah dengan yang Manis' Bukan Berasal dari Sunnah Nabi Muhammad SAW
Ternyata Nabi Muhammad SAW berbuka dengan makan kurma dulu, baru dengan air, walaupun dalam kondisi haus. "Sebaik-baik makanan buka puasa adalah kurma. Dan sebaik-baik makanan sahur kalian adalah kurma," kata ustaz Khalid Basalamah.
Setelah makan kurma dan minum air, sunnah Rasulullah SAW adalah salat magrib dulu. Baru setelah itu mengonsumsi makanan berat. "Makan secukupnya dan jangan berlebihan," kata ustaz Khalid Basalamah.
Adab kedua adalah membaca "bismillah" sebelum makan. Ustaz 45 tahun ini mengatakan, "Keluarkan suaramu agar kau sendiri mendengarkan. Tujuannya supaya tidak lupa dan supaya tidak rugi karena lupa berdoa."
![]() |
Untuk doanya, Nabi Muhammad SAW saat buka puasa membaca doa "Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah" Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Adab buka puasa ketiga, makan dan minumlah dengan tangan kanan. Sebab jika menggunakan tangan kiri sama seperti perilaku setan. "Ketika minum, minumlah dengan tenang dan jangan bernapas di wadah," pesan ustaz Khalid Basalamah.
Terakhir, Nabi Muhammad SAW tidak menunda salat magrib hanya karena makanan. "Jangan sampai terlambat salat magrib hanya karena makanan. Salat pada awal waktu adalah hal yang afdol dilakukan," tutup ustaz Khalid Basalamah.
Baca Juga: Buka Puasa dengan 5 Buah Kesukaan Nabi Muhammad yang Sehat Berkhasiat
(adr/odi)