Keren! Cokelat Ini Dibuat untuk Atasi Masalah Limbah Makanan

Keren! Cokelat Ini Dibuat untuk Atasi Masalah Limbah Makanan

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 16 Apr 2021 12:30 WIB
Keren! Cokelat Ini Dibuat untuk Atasi Masalah Limbah Makanan
Foto: Grapee
Jakarta -

Limbah makanan dan upah petani yang rendah menjadi permasalahan yang masih terjadi. Ecolate dibuat sebagai cokelat yang ramah lingkungan dan baik bagi petani kakao.

Limbah makanan di dunia menjadi permasalahan yang tak kunjung teratasi. Berbagai inovasi dan program telah banyak dilakukan dan dikembangkan, tetapi tampaknya belum ada yang cukup berhasil untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Tak hanya perihal sampah, harga jual bahan pangan yang terlalu rendah juga menjadi permasalahan yang banyak terjadi di kalangan petani. Mereka tidak mendapatkan bayaran yang sesuai dengan upayanya untuk penanaman bahan makanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah produsen makanan asal Jepang dikabarkan telah mengembangkan produk ramah lingkungan bahkan bersahabat untuk para petani. Melalui produk cokelat mereka ingin membantu mengatasi sampah makanan, limbah yang tak tertangani hingga permasalahan upah petani yang terlalu rendah.

Baca juga: Nyam! 5 Bungkus Makanan Ramah Lingkungan Ini Enak Dimakan

ADVERTISEMENT

Dilansir melalui Grapee (15/4), sebuah perusahaan bernama Lifull tengah menjalankan proyek "Earth Cuisine" yang muncul atas dasar inisiasi untuk mengatasi kerusakan akibat limbah makanan. Penggunaan bahan-bahan natural yang secara normal jarang digunakan pada berbagai hidangan akan diterapkan guna meminimalisir limbah makanan yang sulit terurai.

Keren! Cokelat Ini Dibuat untuk Atasi Masalah Limbah MakananKeren! Cokelat Ini Dibuat untuk Atasi Masalah Limbah Makanan Foto: Grapee

Salah satu dari proyek ketiga mereka menghasilkan cokelat yang diberi nama Ecolate. Cokelat tersebut sengaja didesain untuk meringankan penderitaan para petani cokelat, sekaligus mengatasi limbah makanan.

Gagasan pada cokelat ini berdasar pada sistem produksi dan pertimbangan terhadap kondisi lingkungan yang cukup diperhitungkan dalam pelaksanaan produksinya. Ecolate ini juga diproduksi untuk meningkatkan harga pasar kakao internasional yang cenderung tetap dan mengakibatkan stres yang dialami oleh para petani. Terlebih efek pandemi yang juga semakin memperburuk kondisi para petani kakao.

Proyek ini dilakukan oleh dua orang chef muda asal Jepang yang bernama Hideki Eto dan Shoji Kozuma. Mereka akan membuat cokelat-cokelat yang terbuat dari cangkang, ranting hingga daun kakao.

Keren! Cokelat Ini Dibuat untuk Atasi Masalah Limbah MakananKeren! Cokelat Ini Dibuat untuk Atasi Masalah Limbah Makanan Foto: Grapee

Bahan-bahan tersebut umumnya menjadi bahan yang akan dibuang saat proses produksi cokelat. Bahan-bahan tersebut akan digunakan untuk menggantikan mentega kakao yang banyak digunakan dalam produksi cokelat.

Tak hanya itu, proyek cokelat ramah lingkungan ini juga dilakukan untuk mengatasi kerusakan lahan kakao akibat perluasan area produksi karena permintaan, perubahan iklim dan pemanasan global. Mereka melihat ancaman faktor-faktor tersebut akan menyerang penuaan pohon kakao dan ancaman penyakit yang mampu memengaruhi pohon kakao.

Keren! Cokelat Ini Dibuat untuk Atasi Masalah Limbah MakananKeren! Cokelat Ini Dibuat untuk Atasi Masalah Limbah Makanan Foto: Grapee

Menurut keterangan yang didapatkan, Ecolate atau produk cokelat ramah lingkungan ini baru saja secara resmi dirilis dan dijual secara online. Produk ini diproduksi dalam dua jenis varian yaitu Ecolate Carre dan Ecolate Tablette. Keduanya secara resmi telah dijual pada 15 April 2021 secara online melalui toko online Lifull.

Baca juga: Keren! Ini 5 Restoran di Bali yang Terapkan Konsep Ramah Lingkungan




(dfl/adr)

Hide Ads