Demi menarik perhatian pembeli, penjual buah nanas ini punya strategi marketing yang unik. Yaitu mengubah gaya rambutnya mirip seperti nanas asli.
Berbagai cara dilakukan setiap penjual untuk melariskan dagangannya. Selain diskon hingga promo potongan harga, strategi marketing lainnya tak kalah unik dan terbukti ampuh.
Baca Juga: Kocak dan Konyol, Ini 5 Kisah Online Shop Makanan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti teknik marketing yang dilakukan penjual buah nanas bernama Shang. Sehari-harinya Shang berjualan buah nanas di lapak kaki lima. Pria asal Handan, Provinsi Hebei, China ini selalu berhasil menjual semua buah nanasnya.
![]() |
Dilansir dari Newsflare (07/04), Shang mengaku bahwa rahasia dagangannya laris manis terletak pada gaya rambutnya. Dia memang sengaja mengubah gaya rambutnya, menjadi mirip seperti bentuk buah nanas yang asli.
Shang juga mewarnai rambutnya dengan warna kuning cerah, lengkap dengan jambul berwarna hijau muda seperti buah nanas. Dari kejauhan rambutnya ini terlihat sama seperti buah nanas yang ditawarkannya.
Hal itu lah yang membuat para pembeli tertarik dan memutuskan untuk membeli buah nanasnya.
Ditambah gaya bicaranya yang lucu. Terkadang ia juga sering mengunggah video di media sosial, yang membandingkan rambut nanasnya dengan buah yang asli.
![]() |
Konten-kontennya ini rupanya menghibur banyak orang. Banyak yang penasaran, dan tertarik untuk mencicipi buah nanas milik Shang.
"Awalnya saya melihat beberapa penjual buah nanas, mereka memiliki rambut yang mirip seperti nanas. Menurut saya itu merupakan hal yang unik. Jadi saya ikut mengubah rambut menjadi nanas. Tujuannya agar buah nanas saya lebih laku," jelas Shang.
Walau harus mengorbankan gaya rambut yang normal. Tapi strategi marketing Shang ternyata ampuh. Kini setiap harinya ia bisa menjual buah nanas potong sebanyak 700-800 gram.
![]() |
Tak hanya Shang yang punya cara unik untuk menjual buah nanasnya. Sebelumnya seorang nenek berusia 80 tahun bernama Cui Shuxia sempat viral. Ia dijuluki sebagai 'Grandma Apricot'.
Julukan ini didapatkan Cui setelah dia aktif melakukan siaran live streaming untuk menawarkan buah aprikot hasil panennya. Dalam hitungan jam semua buah milik Cui selalu ludes terjual.
Baca Juga: Pakai Live Streaming, Nenek Ini Laris Manis Jual Bual Aprikot
(sob/odi)