Kabar duka datang dari dunia kuliner. Shin Choon-ho, founder Ramen Nongshim meninggal dunia pada Sabtu (03/04). Shin Choon-ho meninggal di usia 91 tahun.
Pecinta mie instan pasti sudah tak asing lagi dengan Ramen Nongshim. Ramen Nongshim merupakan merek mie instan terbesar di Korea. Kepopuleran Ramen Nongshim bahkan sampai mendunia.
Di balik kelezatan Ramen Nongshim ada sosok yang merupakan pencetus ide awal hingga mereknya dikenal besar. Sosok tersebut adalah Shin Choon-ho yang baru saja meninggal dunia pada Sabtu (03/04).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga : Mie Instan Korea Bersertifikat Halal Populer di Kalangan Muslim
![]() |
Mengutip dari Korea JoongAng Daily Shin meninggal di Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul di Seoul, Korea Selatan pada pukul 3:38 pagi waktu setempat. Mengenal sosoknya, Shin lahir pada bulan Desember 1930 di Ulju, Ulasan.
Mendiang merupakan putra tertua ketiga di keluarganya. Shin memiliki empat saudara laki-laki dan lima saudara perempuan. Kakak tertua Shin bernama Shin Kyuk-ho, mendiang pendiri konglomerat ritel Lotte Group.
Di bidang pendidikan, Shin Choon-ho merupakan lulusan dari Universitas Dong-A di Busan pada tahun 1958. Sebagai warga negara yang baik, Shin Choon-ho menjalani wajib militer sebagai perwira polisi.
![]() |
Setelah lulus, Shin membantu saudaranya berbisnis panganan awal Lotte di Jepang. Dari itulah awal kesuksesannya membangin merek mie instan Ramen Nongshim.
Berawal dari ketertarikannya pada ramyeon, yang saat itu sedang populer di Jepang. Sayangnya, kakak laki-lakinya tidak tertarik. Sejak 1963, ia mencari cara untuk memulai bisnisnya sendiri dan pada 1965 dia mendirikan Lotte Industrial Company.
Lotte Industrial Company merupakan bisnis yang terpisah dari Lotte yang sudah ada. Di tahun 1978 Shin kemudian menghapus Lotte dari nama perusahaannya dan menamainya Nongshim yang berarti 'hati petani'.
![]() |
Shin memimpin perusahaannya tersebut dan menjadi pembuat ramyeon terbesar di Korea dan terbesar kelima di dunia. Shin secara pribadi berada di balik nama dan peluncuran beberapa produk perusahaan yang paling terkenal.
Seperti Shin Ramyun, Chapagetti dan kerupuk udang Saewookkang. Shin sendiri sangat menyukai merek Shin Ramyun yang diluncurkan pada 1986. Sebenarnya, Shin tidak mencoba menjual mie dengan nama belakangnya.
Menurutnya, Shin hanyalah cara singkat dan sederhana untuk mengatakan pedas. Dalam karakter Tionghoa, Shin memang berarti pedas. Nah, merek Shin Ramyun sendiri mengambil lebih dari 15% penjual ramyeon di Korea.
![]() |
Bahkan merek tersebut telah mencapai status kultus secara internasional, artinya sudah tersedia di rak-rak di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Shin Ramyun menghasilkan perusahaan sekitar 5,6 miliar Rupiah.
Di balik kesuksesan Nongshim, ada desakan Shin sendiri agar perusahaan tersebut mengembangkan resep dan teknologinya sendiri. Shin mendirikan laboratorium penelitian dan memerintahkan karyawan untuk mengembangkan cita rasa asli Korea.
Kabar meninggalnya founder Ramen Nongshim tentu mengejutkan publik. Altar duka Shin didirikan di Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul, dengan banyak pengusaha top Korea melayat untuk memberikan penghormatan.
![]() |
Mulai dari adik laki-laki Shin dan Pimpinan Purmil Shin Joon-ho, mantan Wakil Pimpinan Lotte Corporation Hwang Gak-kyu dan Pimpinan SK Chey Tae-won. Menantu Shin, CEO Amorepacific Group Suh Kyung-bae, menyambut tamu bersama dengan tiga putra dan dua putri Shin.
Pihak keluarga mengatakan bahwa sebelum meninggal dunia, Shin berperan kepada keluarganya untuk saling mencintai. Sementara untuk karyawannya untuk menumbuhkan Nongshim di dunia dengan kualitas terbaik yang dibangun dari kejujuran.
Perusahaan mencatat bahwa Shin menyumbangkan Rp 12,8 miliar ke Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul untuk menunjukkan rasa terima kasihnya kepada staf medis di sana karena telah merawatnya untuk waktu yang lama.
Shin meninggalkan istrinya Kim Nak-yang, tiga putra - Wakil Ketua Nongshim Shin Dong-won. Sementara pemakaman Shin akan dilakukan pada Selasa (06/04) pada pukul 05.00 pagi.
Baca Juga : Ini 8 Varian Ramen Samyang hingga Nongshim Bersertifikat Halal MUI
(raf/odi)