Jadi buronan polisi selama lebih dari 7 tahun. Mafia asal Italia ini justru berhasil ditangkap, karena ia hobi mengunggah video masaknya di YouTube.
Banyak anggota mafia dan kelompok kriminal lainnya yang ternyata punya hobi memasak. Beberapa bahkan memutuskan untuk meninggalkan dunia kejahatan, demi bisa mengejar cita-cita mereka di dunia memasak.
Baca Juga: 5 Mantan Anggota Mafia Ini Alih Profesi Jadi Chef Handal
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi berbeda dengan anggota mafia asal Italia yang satu ini. Pria berusia 53 tahun yang identitasnya dirahasiakan ini, sempat terlibat dalam kasus penyelundupan kokain untuk salah satu keluarga mafia di Italia.
![]() |
Kokain dan obat-obatan ini ia kirim dari Italia ke Belanda. Sejak aktivitas ilegalnya dilacak polisi, pria ini langsung menghilang dan menjadi buronan tanpa jejak. Satu-satunya yang polisi pegang adalah beberapa motif tato yang ada di tubuhnya.
Dilansir dari Storypick (02/04), selama menjadi buronan rupanya mafia ini menemukan hobi baru, yaitu memasak. Ia hidup dengan nyaman bersama keluarganya di Boca Chica.
Mafia ini bahkan aktif mengunggah berbagai video resep dan memasaknya di YouTube bersama sang istri. Meski mafia ini sudah menutupi bagian wajahnya, tapi pihak polisi menyadari motif tato yang sama di tangan mafia tersebut.
![]() |
"Karena kecintaannya pada kuliner dan hidangan Italia. Membuat pihak kepolisian dapat menelusuri jejaknya. Lewat sosial media yang dia gunakan. Pihak kepolisian menyadari motif tato yang sama di tangan tersebut," ungkap perwakilan dari kepolisian Italia.
Tak butuh waktu lama, setelah video-video memasaknya ini tayang di YouTube. Pihak kepolisian langsung menangkapnya di Republik Dominika. Dia kemudian diterbangkan ke Milan untuk diadili di sana.
"Kejahatan ini merupakan bentuk ancaman yang serius dan sudah berada di skala internasional," pungkas pihak kepolisian.
![]() |
Sebelumnya ada juga kisah mantan mafia bernama Yen Wei Shun. Dulunya ia merupakan anggota mafia asal Taiwan yang sering melakukan tindak kejahatan. Tapi ia mengubah jalan hidupnya dan memilih berjualan mie di dalam pasar.
Ia juga sering membagikan mie buatannya secara gratis, untuk membantu orang-orang yang kesulitan hingga lansia.
Baca Juga: Mantan Anggota Mafia, Pria Ini Buat Mie untuk Orang yang Membutuhkan
(sob/odi)