Gangster dan mafia, merupakan anggota organisasi kejahatan yang terorganisir. Sudah ada sejak abad ke-19, hampir setiap negara memiliki kelompok atau organisasi mafia sendiri. Seperti mafia Rusia, Yakuza di Jepang, hingga Triad di China.
Karena reputasinya yang dekat dengan dunia kejahatan, banyak orang yang takut berurusan dengan kelompok ini. Tapi siapa sangka, banyak anggota gangster dan mafia, yang sering melakukan tindak kejahatan, justru berubah haluan untuk menekuni dunia makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yen Wei Shun
Foto: Istimewa
|
Untuk menebus dosa-dosanya selama ini, Yen memutuskan untuk bekerja di kedai mie sang ibu, yang terletak di dalam pasar tradisional di New Taipei. Yen kini sudah mahir meracik mie tradisional khas Taiwan, dan mulianya ia sering mendonasikan atau memberikan makanan gratis kepada orang-orang yang membutuhkan.
Yen bahkan sudah memberikan 600-700 mie gratis setiap bulannya. Ada alasan tersendiri mengapa Yen memutuskan untuk memberikan makanan gratis, karena hal itu membuat dirinya merasa senang. Dulu ia selalu merasa khawatir, karena dia bisa bertemu musuhnya di mana saja. Kini ia senang, karena banyak orang yang datang mengunjunginya untuk menyantap mie racikannya.
Baca Juga: Mantan Anggota Mafia, Pria Ini Buat Mie untuk Orang yang Membutuhkan
Chef D
Foto: Istimewa
|
Namanya Christian Morales, atau akrab disapa Chef D. Ia merupakan keturunan Korea dan Amerika, yang tergabung dalam beberapa anggota gangster Meksiko. Hal ini karena, ia diadopsi oleh keluarga Meksiko. Chef D bahkan pernah mendekam di penjara, karena menganiaya ayah angkatnya dan akhirnya dideportasi kembali ke Korea Selatan pada tahun 2002.
Setelah itu, Chef D akhirnya mulai menemukan jalan hidup yang baru. Ia memutuskan untuk membuka restoran khas Meksiko, di mana ia menguasai hidangan dari negara tersebut, setelah nenek angkatnya mengajarinya untuk masak dari ia berusia 7 tahun.
Kini hidup Chef D sudah berubah, ia sudah memiliki kehidupan yang stabil, restoran yang sukses, dan keluarga yang selalu mendukungnya.
Kenneth Tan
Foto: Istimewa
|
Setelah melalui perjalanan panjang sebagai anggota gangster yang melanggar hukum. Akhirnya Kenneth Tan, berusaha untuk merubah jalan hidupnya, dan bertemu dengan sang istri. Dari sana ia mulai meninggalkan teman-teman gangsternya, dan mulai bekerja di minimarket.
Setelah itu ia mulai ikut sekolah memasak, dan mulai bekerja di hotel dan restoran. Akhirnya karena kerja kerasnya dan ketekunannya, kini Kennteh Tan menjadi salah satu chef yang terkenal. Bahkan Kenneth menjadi inspirasi dan idola, dari chef dan orang-orang di sekitarnya. Karena karir memasaknya ini, ia bahkan memiliki hidup yang stabil di Singapura.
Letef Vita
Foto: Istimewa
|
Uniknya, mantan gangster yang satu ini memiliki kebun sendiri, di mana ia menanam sayur dan makanan lokal yang segar dan organik. Ia mengaku, lebih senang bercocok tanam, dibandingkan menjadi anggota gangster yang keras.
Letef juga aktif mempromosikan pola makan sehat, dengan mengonsumsi makanan organik. Bahkan ia mulai membuka kelas online, untuk mengedukasi orang-orang tentang pentingnya pemilihan makanan sehat. Di mana semua keuntungannya, ia donasikan untuk amal agar orang-orang bisa lebih banyak mengakses makanan sehat dengan mudah.
Coey Rogue
Foto: Istimewa
|
Namun kehidupannya mulai berubah, setelah ia bebas dari penjara usai mendekam di dalam sana selama tujuh tahun lamanya. Karena hal ini ia mulai bertekad untuk merubah gaya hidupnya, dan ingin membantu banyak orang dengan keahliannya.
Coey akhirnya tekun untuk belajar memasak sekitar tiga tahun yang lalu. Kini Coey sudah mahir mengolah berbagai makanan sehat, ia juga sering membagikan tips memilih dan memasak makanan sehat dengan harga murah, lewat halaman Facebook yang dikelolanya.
Coey sendiri bertujuan untuk mengenalkan gaya hidup dan pola makan sehat kepada banyak orang, tentunya dengan cara yang ekonomis dan mudah untuk dilakukan.
Baca Juga: Mafia Penuh Tato Ini Hobinya Kenalkan Gaya Makan Sehat di Facebook
Halaman 2 dari 6