Berapa Lama Telur Paskah Bisa Disimpan dan Aman Dikonsumsi?

Setelah perayaan Paskah akan banyak telur berhias yang mungkin tersisa. Apakah telur-telur tersebut masih aman untuk dimakan?

Perayaan Paskah identik dengan telur. Biasanya akan banyak telur yang digunakan pada perayaan Paskah. Telur direbus kemudian diberi beragam hiasan dan pewarna.

Perayaan Paskah ditandai dengan berbagi telur Paskah, mencari telur dan lomba menghias telur. Biasanya telur disediakan dan didapatkan dalam jumlah banyak.Lantas apakah telur-telur ini masih akan untuk dikonsumsi?

Baca juga: Agar Tahan Hingga 3 Minggu, Simpan Telur Dalam Kulkas

Berapa Lama Telur Paskah Bisa Disimpan dan Aman Dikonsumsi? Foto: iStock

Dilansir melalui Patch (29/3), jika telur Paskah yang telah diwarnai disimpan dalam kulkas telur ini akan masih layak dikonsumsi setelah 1 minggu penyimpanan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pewarna yang digunakan harus yang aman jika tertelan atau food grade.

Menurut Pusat Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pencegahan, kemungkinan ada 1 dari 20.000 telur yang terkontaminasi bakteri salmonella. Jika kontaminasi ini terjadi pada telur, maka telur tidak boleh disimpan dalam suhu ruang. Karena bakterinya akan berkembang biak dengan sangat cepat dan berkali-kali lipat.

Berapa Lama Telur Paskah Bisa Disimpan dan Aman Dikonsumsi? Foto: iStock

Agar telur tidak mudah rusak, usahakan untuk selalu menyimpan telur dalam kemasan kardusnya pada di bagian terdalam dari kulkas yang memiliki suhu paling dingin. Jangan pernah menyimpan telur di bagian rak pintu kulkas karena akan mudah rusak akibat suhu yang tidak stabil.

Telur yang telah disimpan di kulkas tidak boleh berada di suhu ruang selama lebih dari 2 jam. Sedangkan, telur yang sudah direbus masih dapat disimpan dalam suhu ruang kira-kira selama 2 jam.

Berapa Lama Telur Paskah Bisa Disimpan dan Aman Dikonsumsi? Foto: iStock

Beberapa ahli sebenarnya cukup mengkhawatirkan anak-anak yang memakan telur yang didapatkan saat kegiatan mencari telur yang diselenggarakan saat Paskah. Mereka khawatir dengan suhu simpan telur yang tidak dingin. Setidaknya, para ahli masih mentolerir selagi tempat penyimpanannya tidak kotor.

Penyakit yang disebabkan oleh kontaminasi salmonella ini cukup berbahaya. Terlebih pada orang-orang yang memiliki masalah dengan imunitas, orang lanjut usia di atas 65 tahun serta balita. Pada beberapa kasus bahkan gejalanya berupa diare, muntah, demam hingga kram perut yang bisa bertahan hingga 4-7 hari.

Baca juga: 3 Hal Penting Tentang Telur Rebus yang Perlu Kamu Ketahui

3 Provinsi dengan Konsumsi Harian Telur-Susu Tertinggi dan Terendah

3 Provinsi dengan Konsumsi Harian Telur-Susu Tertinggi dan Terendah