Makanan kedaluwarsa sering kali ada di dapur dan berakhir dibuang, padahal makanan kedaluwarsa masih bisa dimakan asal memperhatikan hal ini.
Menemukan makanan yang sudah kedaluwarsa mungkin sering dialami banyak orang. Perhatikan faktor berikut ini untuk menentukan apakah makanan tersebut masih layak dikonsumsi atau benar-benar harus dibuang.
Tidak semua orang memiliki cukup waktu untuk memeriksa seluruh bahan makanan yang ada di dapur. Sebagian mungkin hanya memeriksa bahan-bahan makanan yang sering digunakan saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak jarang, ketika ingin menggunakan bahan makanan tertentu ternyata produk itu sudah melewati masa kedaluwarsanya. Lalu apakah makanan tersebut masih layak dikonsumsi?
Faktanya, tidak semua makanan yang telah kedaluwarsa harus langsung dibuang. Beberapa makanan kedaluwarsa masih bisa dikonsumsi asal memerhatikan beberapa faktor.
Berikut ini faktor-faktor yang bisa dipertimbangkan jika menemukan bahan makanan yang kedaluwarsa menurut Delish (12/3):
1. Tanggal Kedaluwarsa
![]() |
Saat menemukan bahan makanan yang sudah tersimpan lama pada rak di dapur, periksa kembali tanggal kedaluwarsanya jika ada. Apakah itu benar-benar tertulis tanggal kedaluwarsa (expired date) atau hanya baik digunakan sebelum (best before).
Kemasan yang mencantumkan informasi 'baik digunakan sebelum' tidak mengartikan bahwa makanan tersebut sudah tidak layak makan jika telah melewati tanggal yang tertera. Hanya saja, kualitasnya sudah berkurang.
Hal ini sama seperti tanggal produksi dan tanggal batas penjualan sebuah produk. Tanggal produksi menunjukkan waktu pembuatan dan batas penjualan menunjukkan kapan produk tersebut harus keluar dari susunan rak di toko.
2. Durasi Terlewatnya Tanggal Kedaluwarsa
Jika kamu menemukan bahan makanan yang telah terlewat 1-2 hari dari tanggal kedaluwarsa, jangan langsung dibuang. Beberapa makanan masih layak makan dan aman untuk dikonsumsi selama 1-2 hari setelah melewati tanggal kedaluwarsa.
Jika kamu menemukan makanan tersebut masih dalam kemasan yang tertutup rapat, kamu bisa memeriksanya terlebih dahulu. Pastikan tidak ada tekstur yang berubah.
Jika makanan mulai mengeluarkan bau yang tidak sedap, berair atau rasanya mulai menjadi asam, hal ini menandakan makanan sudah benar-benar rusak. Dalam kondisi seperti ini makanan harus segara dibuang.
Baca Juga: Sebelum Membeli, Ketahui Masa Kedaluwarsa pada 5 Jenis Makanan Ini
3. Jenis Makanan
![]() |
Setiap jenis makanan, memiliki daya tahan yang berbeda-beda. Sekotak biskuit akan sangat berbeda dengan sekaleng ikan tuna.
Tempat penyimpanan serta keadaan kemasan yang masih tertutup rapat atau telah terbuka juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Untuk bahan makanan kering, selama kemasan masih tertutup rapat maka masih dikatakan aman dan layak dimakan.
Sedangkan untuk bahan makanan segar, sudah terbuka ataupun masih tertutup kamu harus memeriksanya. Pastikan belum ada perubahan yang signifikan yang menjadi tanda kerusakan makanan.
4. Periksa Bentuk Fisiknya
Dalam beberapa kasus, ada jenis makanan yang tanda kerusakannya tidak bisa dilihat secara langsung oleh mata. Sedangkan sebagiannya akan sangat mudah untuk dideteksi apakah sudah rusak atau belum.
BPOM Amerika (USDA) merekomendasikan untuk memeriksa dengan benar makanan yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Perhatikan baik dari bentuknya, teksturnya dan perbedaannya dengan keadaan sewaktu masih segar.
Misalnya jika kamu menemukan daging yang sudah lama tersimpan. Jika kamu menemukan warnanya sudah berubah dan mulai mengeluarkan lendir, sebaiknya jangan makan daging tersebut.
5. Minimalisir Sampah Makanan
![]() |
Hampir semua orang akan panik dan langsung membuang semua makanan yang sudah melewati tangga 'baik digunakan sebelum.' Padahal beberapa makanan masih layak makan dan aman untuk dikonsumsi.
Permasalahan seperti ini yang juga menjadi penyebab menumpuknya sampah makanan di dunia. Limbah makanan telah lama menjadi masalah yang sangat sulit diatasi dan terus bertambah dari tahun ke tahun.
Solusinya yang bisa dilakukan adalah dengan menyortir kembali bahan makanan yang akan dibuang. Cara lainnya bisa juga dengan hanya membeli bahan makanan yang direncanakan dan terapkan teknik penyimpanan 'first in, first out' atau yang disimpan duluan harus digunakan terlebih dahulu.
Baca Juga: 8 Makanan Ini Tetap Aman Dikonsumsi Meski Sudah Kedaluwarsa