Diet Fertilitas, Pola Makan Sehat untuk Wanita yang Ingin Segera Hamil

Bagi pasangan yang mau punya anak, kesuburan menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Menjalani diet fertilitas bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesuburan.

Diet atau pengaturan pola makan banyak bertujuan untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat. Beberapa lainnya juga memiliki tujuan khusus misalnya seperti mengatasi penyakit atau lainnya.

Ternyata ada diet yang juga dapat membantu meningkatkan kesuburan. Melalui pola makan dan gaya hidup sehat, diet ini menjamin kesuburan bagi wanita asalkan dijalankan dengan benar.

Adalah fertility diet atau diet fertilitas yang direkomendasikan untuk wanita yang ingin cepat hamil. Diet ini akan sangat berguna bagi pasutri yang ingin memiliki keturunan.

Dilansir melalui Very Well Fit (21/2) diet fertilitas dirancang untuk membantu kehamilan dengan membuat beberapa perubahan pada pola makan dan aktivitas. Perubahan ini menekankan pada konsumsi makanan tertentu yang diyakini dapat membantu meningkatkan kesuburan.

Front view of cropped long hair brunet caucasian pregnant woman, sitting in crossed legs, in yoga pose, in bed at home, holding her belly with hand. Maternity, pregnancy, new life. Foto: Getty Images/iStockphoto/Basilico Studio Stock

Diet fertilitas ini berakar pada ilmu pengetahuan. Para peneliti Harvard Medical School telah melakukan penelitian terhadap 100.000 wanita sebelum mengembangkan diet ini.

Walter Willett mengindentifikasi 18.555 wanita yang ingin hamil dan kemudian menganalisis data untuk menentukan apakah mereka mampu hamil dan berapa lama waktu yang dibutuhkan. Kemudian, 3.400 dari partisipan tersebut ditemukan kesulitan hamil.

Para peneliti kemudian melihat diet dan olahraga seperti apa yang tampaknya penting dan berpotensi meningkatkan kesuburan dan kehamilan. Akhirnya, penelitian ini dipublikasikan pada tahun 2007 dalam judul The Fertility Diet.

Baca Juga: 10 Makanan Penyubur Kandungan agar Cepat Hamil

Strategi diet dan olahraga secara khusus ditujukan untuk infertilitas ovulasi yang merupakan jenis infertilitas yang disebabkan oleh kegagalan produksi telur selama siklus menstruasi. Hasilnya, jenis infertilitas ini ternyata memengaruhi sekitar 25% pasangan yang kesulitan memiliki anak.

Menurut laporan The 2021 U.S News and World Report Best Diets, diet fertilitas ini berada pada peringkat kesuburan nomor 14 dalam diet terbaik secara keseluruhan. Bahkan diet ini mendapatkan skor keseluruhan setinggi 3.4/5.3.

Jika ingin menjalankan diet fertilitas ini, berikut adalah daftar makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi selama menjalani diet:

1. Hindari Lemak Trans

Lemak trans buatan telah dilarang oleh FDA (BPOM Amerika) karena efeknya merusak kesehatan. Untuk menjalani diet fertilitas, kamu juga disarankan untuk menghindari lemak trans alami yang ada pada margarin, mentega dan goreng-gorengan. Kamu bisa menggantinya dengan lemak tak jenuh seperti minyak zaitun atau minyak canola.

2. Makan Lebih Banyak Protein Sayuran dan Biji-Bijian Utuh

sayuran Foto: Getty Images/iStockphoto/Estradaanton

Meningkatkan asupan kacang-kacangan dan mengurangi asupan protein hewani sangat disarankan untuk menjalani diet fertilitas ini. Lainnya, konsumsi sumber karbohidrat yang memiliki efek lebih rendah terhadap gula darah dan insulin seperti biji-bijian utuh juga sangat disarankan.