Makanan kaki lima memang selalu menarik untuk dicoba. Di Indonesia, ada banyak makanan kaki lima asal Jepang dan Korea Selatan yang digandrungi.
Makanan kaki lima atau street food menjadi kekayaan kuliner yang unik dari tiap negara, termasuk Jepang dan Korea Selatan.
Jepang punya yatai dan Korea punya pojangmacha yang merupakan tempat khusus menikmati makanan kaki lima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yatai, mudah ditemui di wilayah Fukuoka, seperti dikutip dalam Japan Guide (7/3). Bentuknya berupa warung tenda kecil yang bisa menampung 7-8 orang saja.
![]() |
Menu yang umum ditawarkan adalah sate khas Jepang (yakitori), oden, dan ramen. Yatai biasanya buka mulai pukul 6 malam sampai 2 dini hari.
Sedangkan pojangmacha khas Korea, tak jauh berbeda dengan yatai. Bentuknya berupa warung tenda yang identik menyediakan minuman alkohol.
Sebagai pendampingnya, ada banyak makanan enak yang dijual di pojangmacha. Beberapa di antaranya adalah ceker ayam khas Korea (dalkbal), tteokbokki, dan gorengan khas Korea (twigim).
Di Indonesia, penjual makanan kaki lima dari Jepang dan Korea itu juga menjamur di banyak kota besar. Cita rasa ragam menunya sudah akrab dengan lidah orang Indonesia.
Baca Juga: 5 Jajanan Jepang dan Korea Ini Mirip Padahal Beda
![]() |
Hal ini dipengaruhi banyak hal, salah satunya melalui film atau drama dari dua negara itu. Sering kali makanan kaki lima ditampilkan lewat media tersebut sehingga bikin banyak orang ngiler.
Ada banyak penjual makanan atau warung tenda kaki lima yang kini fokus menawarkan makanan kaki lima khas Jepang atau Korea. Mereka mematok harga yang lebih murah tentunya.
Tak jarang makanan tersebut sudah disesuaikan dengan selera cita rasa orang Indonesia. Seperti bumbunya yang dibuat lebih gurih, lebih manis atau lebih pedas.
Pilihan menu yang populer antara lain chicken katsu, beef yakiniku, yakitori, takoyaki, tteokbokki, oden, hingga corn dog. Semua makanan kaki lima ini dijual di pinggir jalan dengan kualitas rasa yang tetap nikmat.
Beberapa penjual makanan kaki lima tersebut bahkan sudah terkenal dan selalu laris diantre. Salah satu yang viral di media sosial adalah Sopo Ngiro.
Warung tenda kaki lima di Panglima Polim ini menawarkan makanan Jepang seperti beef teriyaki, chicken yakiniku, tempura, hingga chicken katsu. Semuanya dimasak fresh lalu disajikan dengan salad sayuran dan mayonaise.
![]() |
Masih di Radio Dalam, ada juga yatai yang menawarkan ramen Jepang bernama Ran Radal. Semangkuk ramen halal yang gurih hangat jadi menu andalan di sini.
Pilihan menunya ada miso ramen, shio ramen, hingga ramen goreng. Meski tempat berjualannya hanya di kaki lima, Ran Ramen selalu laris diantre.
Makanan kaki lima khas Korea juga tak kalah menarik perhatian. Kini banyak warung tenda yang menyajikan tteokbokki, rapokki, hingga oden hangat-hangat. Harga menu yang ditawarkan mulai dari Rp 10 ribuan saja.
![]() |
Nah, pada ulasan detikfood kali ini, kami akan membahas berbagai hal seputar makanan kaki lima Jepang dan Korea. Mulai dari jenis maknaan yang populer ditawarkan hingga rekomendasi tempat untuk menikmatinya.
Bagi kamu pencinta makanan kaki lima, apalagi menu dari Jepang dan Korea, jangan sampai kelewatan ya!
Baca Juga: Tteokbokki hingga Odeng, 5 Jajanan Kaki Lima Paling Favorit di Dunia
(adr/odi)