5 Pisang Goreng Tradisional Populer dari Berbagai Daerah Indonesia

Indonesia memiliki aneka pisang goreng klasik dari berbagai daerah. Mulai dari pisang goreng kipas khas Kalimantan hingga pisang goroho khas Manado.

Orang Indonesia selalu mengandalkan pisang goreng sebagai camilan favorit. Pisang goreng enak disantap sebagai teman ngopi atau ngeteh. Rasanya manis gurih dan teksturnya ada lembut juga empuk.

Tak melulu berupa pisang yang digoreng, berbagai daerah Indonesia memiliki aneka pisang goreng unik. Masing-masing pisang goreng tersebut memiliki ciri khas dan keunikan sendiri.

Mulai dari bahan yang digunakan, proses pembuatan, penampilan hingga cara menyantapnya. Jenis pisang yang digunakan juga berbeda-beda tergantung dengan karakteristik.

Berikut 5 pisang goreng klasik dari berbagai daerah di Indonesia:

1. Pisang Goreng Kipas

5 Pisang Goreng Tradisional Populer dari Berbagai Daerah Indonesia Foto: Instagram @hanhanny

Pisang goreng kipas merupakan jajanan khas Pekanbaru, Riau dan juga Pontianak, Kalimantan Barat. Sesuai dengan namanya, jajanan pisang goreng memiliki bentuk seperti kipas.

Jenis pisang yang digunakan adalah pisang kepok. pisang yang dipilih juga tidak yang terlalu matang. Buah pisang itu kemudian diiris memanjang tanpa putus di bagian ujungnya.

Setelah itu, pisang melewati dua kali proses penggorengan. Pertama membuat kremesan, yakni dengan menggoreng adonan ke dalam minyak panas.

Kemudian pisang yang telah dilumuri adonan dicelupkan ke kremesan hingga menempel ke seluruh lapisan. Setelahnya digoreng lagi hingga warnanya coklat keemasan.

Baca Juga : Diperkenalkan Portugis Diolah dengan Gaya Lokal Kekinian

2. Pisang Goreng Pasir

5 Pisang Goreng Tradisional Populer dari Berbagai Daerah Indonesia Foto: Instagram @lestarisahidin

Pisang goreng pasir, merupakan kreasi dari Pontianak, Kalimantan Barat. Jenis pisang goreng ini hampir serupa dengan pisang goreng kipas. Sama-sama menggunakan kremes, hanya saja tidak berbentuk kipas.

Jenis pisang yang digunakan juga merupakan pisang kepok, yang memiliki kadar air lebih sedikit dibandingkan dengan jenis pisang lainnya. Kremes pada lapisan pisangnya terbuat dari tepung roti.

Jadi,setela pisang dilumuri dengan adonan lalu dicampur dengan tepung roti. Baru kemudian digoreng hingga matang. Tampilan dan teksturnya mirip sepertikroket.