Kalori bubur ayam tidak lebih besar ketimbang kita mengonsumsi ketupat sayur dengan kuah santan. Namun agar lebih jelasnya, sebaiknya kita cek terlebih dulu ya kalori semangkuk bubur ayam.
Di Indonesia ada beberapa jenis bubur ayam. Meskipun sekilas tampak sama, akan tetapi bubur ayam khas Cirebon, Bandung dan Sukabumi tentu berbeda.
Bubur ayam khas Cirebon biasanya disajikan dengan kuah kaldu gurih dengan paduan topping seperti kerupuk kanji, emping, suwiran ayam, kacang kedelai goreng, bawang goreng dan seledri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk bubur khas Bandung disajikan tanpa kaldu, namun rasa buburnya sudah gurih. Sementara, bubur ayam Sukabumi menggunakan tambahan cakwe dalam toppingnya.
![]() |
Dalam proses pembuatan bubur ayam, 200 gram beras bisa menghasilkan 4 porsi bubur loh. Secara umum, bubur ayam yang banyak dijual gerobak terdiri dari sajian bubur, suwiran ayam, kacang kedelai, bawang goreng, seledri, hingga kerupuk kanji.
Semangkuk bubur ayam yang terbuat dari 50 gram beras dan 125 gram ayam yang digunakan untuk membuat kaldu dan suwiran mengandung kalori sebesar 238,5 kkal, 5,8 gram protein, 29,8 gram lemak dan 39,8 gram karbohidrat.
Untuk kalori bubur ayam tanpa topping adalah 178,5 kkal, 4,2 gram protein, 0,85 gram lemak dan 38,5 gram karbohidrat.
Bubur ayam tentu semakin enak dinikmati dengan aneka sate seperti sate ati ampela, sate usus hingga sate telur puyuh. Tapi tentunya jika Anda menambahkan sate ini, kalori bubur ayam akan meningkat ya.
(lus/pal)