Bosan bubur ayam biasa? Kamu bisa mencoba sarapan bubur ayam unik ini. Buburnya dibakar dan diberi topping daging sapi hingg ayam panggang. Mantap!
Cobalah datang ke Omah Badran, di kampung Badran Laweyan Solo. Tepatnya di Jalan Hasanudin 40, jalan dibawah underpass Manahan. Kamu bakal dimanjakan berbagai menu bubur. Ada bubur dengan topping daging sapi asap, ikan cakalang asap, telur pitan hingga ayam panggang merah.
Adi Kurniawan (35 th), koki sekaligus peracik bubur bakar ditemui di Omah Badran Minggu (16/08/2020) mengatakan, berawal dari ide ingin menjual bubur dengan cara antimainstream. "Yang tidak ada di kota lain dan tidak ada di tempat lain. Menggabungkan antara bubur Jawa dan bubur Chinese, jadi dengan bubur oriental dengan penyajian unik piring panas", jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga: Bikin Laper! Bubur Beras Merah Pakai Ayam Panggang Gurih Mantap
"Buburnya ditaruh dalam clay pot atau panci tembikar dan dipanasi lagi selama 15 menit di atas kompor, inilah yang disebut bubur bakar. Bakarnya agar ketika dimakan disajikan ke tamu, tamu makan dalam keadaan panas, ketika dibuka buburnya masih meletup-meletup karena panas", tambah Adi.
Bubur bakar dilengkapi dengan berbagai topping khas nusantara, mulai dari daging asap, ikan cakalang asap, telur pitan, sambel cumi, balado teri dan yang lainnya. Disajikan dalam kondisi panas mendidih dan topping yang penuh kalori sehingga cocok sebagai menu sarapan.
![]() |
Buka sejak pukul 06.30 WIB namun pukul 09.00 sering sudah ludes. Apalagi diakhir pekan seperti Sabtu dan Minggu banyak para pembeli yang menyempatkan sarapan bubur bakar ini. Salah satunya adalah Yuli Setiawati, yang sengaja mencari bubur ini karena penasaran cerita teman karena enak dan ramai.
"Awalnya dibilangin teman katanya enak dan ramai, kalau suami sendiri karena lihat di aplikasi tiktok, kita pagi ke sini. Kami pesan bubur dengan telur ayam kampung, suami bubur dengan bacon dan angsio, kalau selama ini bubur ya rata rata ayam. Kalau bubur dengan daging baru ini ya, apalagi banyak pilihannya", tambahnya.
Tokoh masyarakat Solo, Sumartono Hadinoto, juga penasaran dengan bubur ini. Dua kali ke warung tapi selalu kehabisan, hari ini sengaja datang lebih awal agar rasa penasarannya terpenuhi. Memesan bubur dengan topping beaf bacon dan telur ayam kampung, ia mengaku puas menikmati semangkuk bubur ini.
![]() |
"Buburnya istimewa paling enak dimakan saat panas. Ini namanya bubur panas mangkoknya dipanasi. Sejak sendokan pertama sampai terakhir masih tetap panas", tambahnya. Namun baik Yuli maupun Sumartono menyarankan agar kalau datang di pagi hari, kalau agak siang dijamin kehabisan.
Tertarik dan penasaran dengan menu yang satu ini, sementara orang harus bersabar. Karena saking banyaknya yang ingin mencicipi, dan satu mangkuk dibutuhkan waktu penyajian sekitar 15 menit, jadi para pembeli harus rela menunggu sekitar satu jam agar bisa menikmati menu bubur bakar ini.
Harganya terjangkau, satu porsi bubur komplet Rp 15.000, kalau ingin tambah topping harganya berbeda tergantung jenisnya. Mulai Rp 3.500 - Rp 5.000. Bubur selalu disajikan dalam clay pot dilengkapi kaldu berempah plus semangkuk kecil kerupuk.
Baca Juga: Yuk! Sarapan Bubur Ayam Enak Murah di 5 Tukang Bubur Ini
(yms/odi)