Seorang chef bergantung penuh pada tangannya untuk memasak. Namun chef ini membuktikan, meski tangannya tak utuh, ia tetap bisa sukses berkarir di dunia masak.
Tak ada hal yang tidak mungkin tercapai selama kita berusaha. Prinsip ini sepertinya diyakini betul oleh chef asal Filipina bernama Maricel Apatan.
Dikutip dari World of Buzz (16/2), ia kehilangan tangannya di usia 11. Maricel mengalami peristiwa yang mengerikan saat pergi menimba air bersama pamannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam perjalanan kala itu, Maricel dan pamannya dihadang empat pria bersenjata. Mereka membawa pisau panjang. Diketahui setelahnya, pria-pria tersebut adalah tetangga Maricel.
Awalnya Maricel dan pamannya dipaksa menelungkup di tanah. Dengan sadis, pria bersenjata tersebut memotong leher sang paman dan membunuhnya seketika.
![]() |
Maricel panik lalu lari untuk menyelamatkan diri, namun sayangnya ia tertangkap. "Jangan bunuh saya! Kasihanilah saya!," jerit Maricel kala itu. Tapi para pria jahat tersebut mengabaikannya dan tetap menikam leher Maricel.
Ia sempat hilang kesadaran, namun ketika dirinya sadar, Maricel pura-pura mati supaya tidak disiksa lebih parah. Maricel lantas berhasil bangun dan berusaha pulang setelah melihat para pria tersebut pergi.
Baca Juga: Kehilangan Dua Tangannya, Pria Ini Tetap Gigih Jualan Nasi Lemak
Di momen inilah Maricel menyadari kalau tangannya sudah terpotong. Ia pun hilang kesadaran beberapa kali dalam perjalanan sebelum akhirnya berhasil sampai rumah dan memberitahu ibunya.
Maricel merasa dirinya mendapat keajaiban karena ia bisa bertahan hidup, meski tangannya cacat. Ia tidak putus asa dan terus berusaha menjadi versi terbaik dirinya.
![]() |
Maricel belajar dengan sungguh-sungguh hingga berhasil meraih gelar sarjana di bidang manajemen restoran dan hotel. Ia juga mengambil pendidikan kuliner untuk menjadi seorang chef.
Lebih menakjubkan lagi, Maricel juga disebut-sebut sebagai lulusan terbaik di bidang komputer. Sosoknya juga terkenal sebagai yang paling sopan dan rajin.
Maricel membuktikan usaha dan kerja kerasnya tidak sia-sia. Ia berhasil menjadi chef dan bekerja di jaringan hotel ternama di dunia. Sebut saja The Manila Marriott Hotel dan Shangri-La di Manila.
![]() |
Sebelumnya seorang pria di Malaysia yang kehilangan tangan juga membuktikan dirinya bisa sukses. Ia berprofesi sebagai pemotong ayam. Untuk bekerja, ia menggunakan tangan palsu di sisi kirinya.
Pria bernama Rusdi itu kehilangan tangan saat usianya 17. Ia mengalami kecelakaan saat memancing. Tangannya terkena bom ikan kala itu. Begini perjalanan hidupnya yang inspiratif.
Baca Juga: Cerita Tukang Ayam Potong yang Bekerja dengan Satu Tangan Palsu
(adr/odi)