Kaviar dikenal sebagai makanan mahal dan mewah. Ada alasan mengapa olahan telur ikan sturgeon ini ditawarkan dengan harga fantastis!
Kaviar sering ditemukan pada hidangan Eropa. Kaviar menjadi hidangan pelengkap yang terkenal dengan harganya yang mahal.
Tetapi ternyata pada masa lampau, kaviar pernah menjadi makanan orang kurang mampu. Pemancing Rusia bahkan mengonsumsi kaviar setiap hari dengan kentang yang sudah dimasak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas mengapa sekarang kaviar terkenal sebagai makanan mahal? Apa yang membuatnya istimewa? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Times of India (28/1):
Apa Itu Kaviar?
![]() |
Secara harfiah, kaviar berarti "telur yang tidak dibuahi dan diasinkan". Kaviar pada prinsipnya adalah telur ikan yang berasal dari spesies ikan tertentu.
Kaviar biasanya memiliki warna hitam, hijau, kehijauan seperti buah zaitun, abu-abu hingga oranye. Warna kaviar ini bergantung pada jenis ikan apa yang diambil telurnya.
Kaviar umumnya didapat dari ikan sturgeon, namun ikan ini memiliki 26 varietas berbeda. Bahkan ikan sturgeon betina secara khusus dipelihara untuk menghasilkan kaviar.
Baca Juga: Mewah! Pria Ini Mukbang Kaviar Seharga Rp 14 Juta
Alasan Harga Kaviar Mahal
![]() |
Ada berbagai jenis kaviar dengan rentang harga yang bervariasi. Harga tersebut ditentukan oleh jenis dan kualitas dari kaviar itu sendiri.
Harga kaviar untuk ukuran 30 gram biasanya berkisar pada Rp 1,4 juta hingga Rp 3,3 juta. Kaviar beluga menjadi jenis kaviar termahal bahkan memungkinkan untuk dijual dengan harga yang lebih tinggi lagi.
Harga kaviar yang mahal ternyata disebabkan oleh rentang waktu ikan betina untuk bertelur yang sangat lama. Ikan betina membutuhkan waktu untuk bertelur selama 10-15 tahun.
Bahkan pada masa lampau pengambilan kaviar dilakukan dengan cara membunuh ikan betina yang sedang mengandung telur. Tetapi setelah berkembangnya teknologi, panen kaviar sudah dilakukan dengan cara yang lebih ramah lingkungan.
Cara Mengonsumsi Kaviar
![]() |
Kaviar harus dijaga agar tetap dalam suhu dingin. Kaviar tidak boleh disimpan atau berada pada suhu ruang. Konon kaviar memiliki rasa manis gurih. Untuk menyantapnya, usahakan membuat kaviar 'pecah' di mulut untuk mendapat sensasi nikmat luar biasa.
Di Jepang, kaviar biasa dinikmati sebagai pelengkap sushi atau makanan segar lainnya. Selain itu, kaviar ternyata juga bisa dinikmati dengan roti panggang atau tumpukan biskuit.
Kaviar juga cocok jika dikombinasikan dengan telur rebus. Tambahkan krim segar, bawang cincang serta rempah sebagai hiasan dan penambah rasa.
Baca Juga: Dengan Alat Canggih Ini Anda Bisa Bikin Caviar Sendiri
(adr/adr)