Viral di TikTok lagu Genjer-genjer yang sering dikaitkan dengan PKI. Sebenarnya apa sih sayur genjer itu? Ini faktanya.
Belakangan ini tengah viral sebuah tren di TikTok yang mencoba memperdengarkan lagu berjudul 'Genjer-genjer' kepada orang-orang lansia. Mereka mencoba melihat reaksi dari orang lansia saat mendengarkan lagu tersebut.
Kebanyakan, orang-orang lansia lantas marah begitu mendengar lagu Genjer-genjer. Itu dikarenakan lagu tersebut bercerita tentang sayur genjer yang dijadikan makanan 'wong cilik' di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, sayur genjer juga punya kaitan erat dengan Gerakan 30 September PKI atau disingkat G30SPKI. Itulah alasan mengapa lagu Genjer-genjer dilarang, seperti yang dikutip dari jurnal Genjer-genjer: Fungsi dan Peran (2010).
Semenjak viral, banyak yang penasaran dengan sayur genjer, berikut 5 faktanya:
1. Sayur Genjer Kaitannya dengan PKI
![]() |
Lagu Genjer-genjer diciptakan oleh M.Arif, seorang musisi asal Banyuwangi dari Lembaga Kebudayaan Lekra. Awalnya lagu itu ditujukan sebagai sindiran terhadap Jepang yang pada saat itu mengeluarkan kebijakan kejam.
Namun kini, lagu tersebut dilarang karena beberapa hal. Menurut Ruddy Eppata Cahyono dalam jurnal Genjer-genjer: Fungsi dan Peran (2010), ada beberapa alasan mengapa lagu tersebut dilarang.
Pertama bertumpu pada kedekatan PKI. Apalagi sang pencipta lagu disinyalir tergabung dalam organisasi politik PKI. Selain itu, lirik pada lagu Genjer-genjer dianggap sebagai sebuah simbol atau bermakna ganda.
2. Apa Itu Sayur Genjer?
![]() |
Genjer atau dengan sebutan Limnocharis flava merupakan sejenis tanaman paku. Biasanya genjer banyak dijumpai di persawahan atau rawa-rawa bersama dengan eceng gondok. Namun, genjer tidak mengapung di atas air.
Tumbuhan tersebut tertanam di dalam genangan lumpur. Daunnya berbentuk tegak. Nah, bagian dari daun genjer itu bisa diolah menjadi makanan. Bisa ditumis, diurap atau sebagai campuran lauk.
Umumnya masyarakat Indonesia mengolah sayur genjer menjadi tumisan. Rasanya sedikit pahit dan teksturnya keras. Untuk mengurangi rasa pahit, genjer harus direbus dan dicampur asam Jawa.
Baca Juga : Genjer yang Renyah-Renyah Liat
3. Jadi Makanan 'Wong Cilik'
![]() |
Disebut sebagai makanan 'wong cilik' atau orang miskin karena berdasarkan sejarahnya, genjer dipilih jadi makanan oleh masyarakat Indonesia karena mereka tidak mampu membeli sayuran atau daging untuk bahan makanan.
Kebijakannya sangat menyengsarakan masyarakat Indonesia. Saking sengsaranya, masyarakat Indonesia sulit mendapat makanan. Hingga akhirnya mereka menjadikan tanaman genjer sebagai bahan makanan.
Selain itu, genjer juga sebenarnya merupakan pakan ternak. Dulu banyak yang memiliki hewan ternak, seperti sapi, kambing atau domba yang diberikan tanaman genjer.
4. Nutrisi dan Khasiat Sayur Genjer
![]() |
Siapa sangka, genjer merupakan sumber protein yang baik. Dengan mengonsumsi sayur genjer bisa meningkatkan stamina secara alami. Genjer juga kaya akan serat yang membuat sistem pencernaan tubuh menjadi lancar.
Selain itu, mengonsumsi sayur genjer dipercaya ampuh untuk menguatkan gigi dan tulang. Itu karena terdapat nutrisi berupa zat protein dalam kandungan genjer. Sementara zat besinya berperan untuk membuat kulit wajah awet muda.
Bagi yang punya masalah pada nafsu makan, sayurgenjer juga bisa menjadisolusinya. Ada banyak nutrisi yang berperan, mulai dari karbohidrat, fosfor, zat besi, lemak, vitamin B dan masih banyak lagi.
5. Tanaman Penghias Kolam
![]() |
Selain punya banyak nutrisi untuk tubuh manusia, sayur genjer juga bermanfaat untuk keindahan kolam ikan. Bukan hanya sebagai hiasan, tetapi punya manfaat juga. Genjer memiliki biofilter alami untuk polusi dan air tercemar.
Hal tersebut pernah dibuktikan lewat sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dwiyanti dan Bambang di Universitas Brawijaya di tahun 2006. Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa genjer bisa menangani pencemaran air.
Jadi, tanaman ini bisa dijadikan penghias kolam ikan. Karena bisa membantu menghindari limbah pada budidaya ikan dengan sistem resirkulasi. Selain itu, juga bisa membuat kolam ikan menjadi lebih indah.
Baca Juga : Genjer hingga Krokot, Sayuran Ndeso yang Bikin Kangen Kampung