Durian dan Salak Pantang Disajikan Saat Imlek, Ini Alasannya

Sajian Lezat Imlek

Durian dan Salak Pantang Disajikan Saat Imlek, Ini Alasannya

Devi Setya - detikFood
Kamis, 11 Feb 2021 19:30 WIB
durian black thorn
Foto: iStock
Jakarta -

Pada jamuan makan imlek masyarakat China akan menghadirkan makanan terbaik, termasuk buah-buahan. Tapi buah berduri seperti durian, salak dan sirsak pantang dihidangkan.

Kamu pasti sering melihat jeruk, pir atau pisang sebagai buah sajian ketika Imlek tiba. Tapi sangat jarang terlihat, bahkan tidak mungkin ada buah seperti durian, salak atau sirsak yang ikut tersaji ketika Imlek.

Ya, buah-buahan dengan struktur kulit berduri dan tajam memang bukan sajian utama dalam hidangan perayaan Imlek. Buah ini bahkan tabu alias pantang disajikan. Bentuk kulitnya yang tajam menjadi gambaran kesulitan kehidupan, tentu hal ini tidak diharapkan semua orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salak fruit is a tropical fruit native from Java island, IndonesiaDurian dan Salak Pantang Disajikan Saat Imlek, Ini Alasannya Foto: iStock

Menyantap makanan kaya makna ketika Imlek, sama halnya seperti mendoakan harapan di tahun yang akan datang. Makanan dengan filosofi buruk tentu akan dihindari.

Duri tajam pada kulit durian, sirsak , salak atau jenis buah berduri lainnya merupakan lambang kesialan, ketidakharmonisan, dan pertikaian. Walaupun buah-buahan ini punya rasa manis dan enak, namun buah tersebut tidak boleh ada ketika perayaan Imlek.

ADVERTISEMENT

Namun di hari biasa, orang-orang China bisa tetap menikmati buah-buahan ini sepuasnya.

Sebagai gantinya, buah dengan tampilan cantik, cerah dan rasanya manis lah yang akan dihadirkan sebagai jamuan saat makan keluarga atau sebagai suguhan para tamu. Buah seperti jeruk, semangka, apel dan pir dipilih karena dianggap menjadi buah yang membawa kemakmuran.

Selain buah, ada juga beberapa jenis makanan lain yang dilarang disantap ketika Imlek. Sebut saja misalnya lobster, bubur, ikan tanpa kepala hingga makanan yang rasanya pahit.

Semua makanan pantang disajikan dan disantap saat Imlek karena dianggap bisa membawa nasib buruk. Sebut saja misalnya lobster, meskipun termasuk makanan mewah tapi orang China tak akan menyajikan lobster saat Imlek.

Saat masih hidup, lobster secara alami berjalan dengan cara mundur. Hal inilah yang dikhawatirkan bisa membawa kemunduran bagi orang yang melahapnya ketika Imlek.




(dvs/odi)

Hide Ads