Bukan sembarang menyeduh teh. Di China ada Gong Fu Cha, teknik menyeduh teh hitam tradisional yang ada sejak ratusan tahun lalu.
Perayaan Imlek tahun ini bisa dirayakan di rumah saja bersama keluarga terdekat. Ada banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan bersama-sama, salah satunya dengan ngeteh bareng.
Tapi berbeda dengan penyeduhan teh gaya barat yang lebih mudah. Budaya ngeteh saat Imlek jauh lebih tradisional. Biasanya orang-orang China menyeduh teh menggunakan teknik Gong Fu Cha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebut juga dengan nama Kung Fu Cha, teknik menyeduh teh yang satu ini terletak pada penggunaan air yang lebih sedikit. Sebelum diminum daun teh juga harus dibilas dengan air panas, agar daun teh merekah dan bisa mengeluarkan rasa dan aroma maksimalnya.
Bambang Laresolo, yang merupakan Tea Sommelier dan Tea Blender, sekaligus pemilik Kedai Teh Laresolo memberikan panduan menyeduh teh China. Memakai teknik Gong Fu Cha ala China. Spesial untuk acara ngeteh saat Imlek ia memakai teh oolong.
Baca Juga: Tradisi Sambut Musim Semi dengan Makan Bareng Keluarga
1. Dikenal ribuan tahun silam
![]() |
Gong Fu Cha, bisa diartikan sebagai skill atau keahlian menyeduh teh. Menurut sejarah yang ada teknik Gong Fu Cha ini berasal dari kota Chaozhou, Provinsi Guangdong, China.
"Dulu teh awalnya digunakan sebagai pengobatan di China. Sudah ada sejak 5000 tahun yang lalu. Dulu teh itu direbus, mirip seperti jamu. Namun seiring perkembangannya jaman, teh yang awalnya hanya bisa diminum oleh raja dan bangsawan, perlahan mulai dikonsumsi banyak orang," jelas Bambang kepada detikFood.
Bambang yang sudah menekuni dunia teh sejak tahun 2010 ini, menjelaskan bahwa teknik Gong Fu Cha sebenarnya cukup mudah. Tidak terlalu rumit, dan alat yang digunakan juga tidak terlalu banyak.
"Untuk jenis teh yang digunakan itu bisa sesuai selera. Bisa coba teh oolong yang rasanya sedikit pahit dan manis. Bisa juga seduh teh pu'erh yang tak kalah enak," tutur Bambang.
2. Alat yang Digunakan
![]() |
Menurut Bambang, ada dua benda atau peralatan wajib yang digunakan saat menyeduh teh gaya China. Pertama ada gaiwan, sejenis mangkuk keramik dengan tutup yang disebut juga sebagai cawan.
Fungsi gaiwan ini adalah untuk merendam teh dengan air panas, sebelum dituangkan ke ca hai. Tempat penampung air teh seperti teko kecil.
"Selain gaiwan dan cha hai, yang perlu disiapkan adalah cup teh. Intinya seperti itu saja. Kalau mau alat yang lebih lengkap bisa pakai ketel untuk tempat menyeduh air panas, sampai wadah besi untuk tempat menampung air bilasan," ungkap Master Tea Blender dari Lewis & Carroll ini.
![]() |
Ada sedikit perbedaan teknik menyeduh Gong Fu Cha, dibandingkan teh lainnya. Pertama semua peralatan teh seperti gaiwan, cha hai, dan cup teh harus dihangatkan dengan air panas.
"Dalam Gong Fu Cha, teknik pertama adalah menghangatkan peralatan teh yang akan kita gunakan. Kita tuang air panas ini. Fungsinya untuk menghangatkan sekaligus sebagai re-celaning, atau membersihkan peralatannya," jelas Bambang.
Air panas yang berada di dalam gaiwan dan cha hai bisa didiamkan selama beberapa detik. Setelah itu air bisa dibuang.
4. Rasio Air dan Teh
![]() |
"Kali ini saya menggunakan jenis teh roasted oolong. Roasted oolong ini dipanggang secara tradisional. Warnanya sedikit lebih gelap. Aromanya harum dan rasa kepekatan yang kuat," jelas Bambang.
Setelah semua peralatan dibilas dengan air panas. Tahap kedua adalah memasukkan daun teh yang sudah disiapkan ke dalam gaiwan. Rasionya perlu diperhatikan agar komposisinya pas.
"Perbedaan menyeduh teh gaya China, dengan penyeduhan teh gaya Barat itu terletak pada rasio air. Kalau Gong Fu Cha, air untuk menyeduhnya lebih sedikit. Ukurannya sekitar 150 cc air panas untuk 7 gram teh," lanjutnya.
5. Bilas Teh
![]() |
"Setelah teh diseduh dengan air mendidih di dalam gaiwan. Langsung tuang air teh untuk dibuang. Tujuan dari pembilasan ini adalah untuk membuka daun teh. Jadi nanti ketika diseduhan kedua, rasa teh oolong ini lebih keluar," saran Bambang.
Setelah dibilas sekali, teh yang sudah ditiriskan bisa diseduh lagi dengan air mendidih. Tak perlu lama-lama, cukup diamkan sekitar 20 detik.
"Normalnya kita tunggu 1-20 detik sebelum teh siap diminum. Terlalu lama menyeduh teh akan membuat rasa teh jadi overbrew, atau terlalu pahit. Sementara kalau under brew, itu rasa tehnya juga tidak akan keluar," jelas Bambang yang dari kecil sudah menggemari segala jenis teh.
Untuk suhu air panasnya sendiri juga ada aturannya. Untuk teknik Gong Fu Cha, suhu air yang dipakai adalah 80 derajat celcius. Paling panas di angka 95 derajat celcius. Tapi jika suhu air sudah sampai 100 derajat celcius, itu akan membuat rasa teh jadi pahit.
Jadi Bambang menyarankan untuk menggunakan alat ukur suhu air. Atau bisa mendiamkan air panas selama beberapa saat sebelum dituang ke dalam teh.
6. Rasa Teh Autentik yang Enak
![]() |
"Setelah itu teh oolong siap dinikmati. Dan ini bisa diseduh ulang 2-3 kali. Tergantung jenis tehnya, ada yang bahkan bisa diseduh sampai 14 kali," pungkas Bambang.
Untuk masalah rasa, teh oolong yang diseduh dengan teknik Gong Fu Cha ini punya rasa yang lebih unggul. Ada rasa pahit khas oolong yang langsung digantikan dengan manis diujung tegukan.
Aroma harum dari teh oolong juga keluar saat diminum. Suhu teh yang diatur, membuat teh oolong ini bisa dinikmati tanpa membuat lidah melepuh.
"Cara membuatnya mudah. Kurang dari lima menit sudah bisa ngeteh, tapi dengan kualitas rasa teh yang lebih enak," tutup Bambang.
Selain teknik menyeduh teh gaya Gong Fu Cha. Ragam jenis teh ini juga cocok dijodohkan atau dimakan bersama aneka makanan. Mirip seperti wine pairing, tea pairing ini juga tak bisa sembarangan.
Untuk itu simak terus artikel menarik tentang teh lainnya di detikFood ya!
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)