Bukan Telur Ikan, Kaviar Meksiko Ini Berasal dari Telur Semut

Bukan Telur Ikan, Kaviar Meksiko Ini Berasal dari Telur Semut

Devi Setya - detikFood
Rabu, 10 Feb 2021 19:00 WIB
Bukan Telur Ikan, Kaviar Meksiko Ini Berasal dari Telur Semut
Foto: oddity central
Jakarta -

Bagi penggemar sushi atau makanan Eropa, tentu familiar dengan rasa kaviar yang berasal dari telur ikan. Tapi di Meksiko ada kaviar eksotis yang terbuat dari telur semut.

Kaviar sudah umum dijadikan campuran makanan. Telur ikan beluga ini mengandung protein yang tinggi serta memiliki rasa gurih lezat. Tak heran, beberapa jenis kaviar dibanderol dengan harga super mahal. Tapi lain halnya dengan kaviar di Meksiko.

Masyarakat Meksiko punya beberapa makanan unik yang biasa jadi santapan sehari-hari. Salah satunya escamol, yakni telur semut yang kerap jadi campuran makanan. Telur semut ini juga dikenal sebagai kaviar ala Meksiko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan Telur Ikan, Kaviar Meksiko Ini Berasal dari Telur SemutBukan Telur Ikan, Kaviar Meksiko Ini Berasal dari Telur Semut Foto: oddity central

Dilansir dari Oddity Central (10/2) escamol sangat populer. Telur dan larva semut Liometopum apiculatum dan L. occidentale ini dianggap sebagai makanan lezat oleh masyarakat. Dua spesies semut ini diketahui banyak hidup di daerah kering, termasuk Meksiko dan Amerika Serikat bagian Selatan.

Telur semut ini jadi makanan turun temurun yang kabarnya sudah dikonsumsi sejak ratusan tahun lalu. Dahulu, escamol dianggap makanan lezat oleh suku Aztec. Bahkan hingga kini, sajian escamol di restoran pun dibanderol dengan harga tinggi.

ADVERTISEMENT

Kaviar ini dipanen dari sarang semut yang biasanya dapat ditemukan di bebatuan atau di bawah tanah. Escamol hanya dapat ditemukan pada periode 10 - 12 minggu antara bulan Februari dan April. Faktor cuaca juga sangat mempengaruhi ketersediaan escamol di alam liar.

Keterbatasan inilah yang membuat escamol dianggap begitu eksotis serta langka. Apalagi, semut-semut ini tidak bisa diternak.

Para pencari escamol akan berburu sarang semut untuk menemukan trabekula, yakni ruang khusus penyimpanan telur. Telur semut ini sangat rapuh sehingga perlu hati-hati ketika mengangkat dan memindahkan ke dalam wadah.

Jika terlalu kasar mengangkat telur semut maka hampir seluruh telur bisa dipastikan rusak dan pecah.

Setelah dipanen, kaviar semut ini akan dicuci dan langsung dimasak dengan resep dan bumbu tradisional. Biasanya telur semut ini diolah dengan bumbu cabai hijau, bawang cincang, dan daun epazote

Bukan Telur Ikan, Kaviar Meksiko Ini Berasal dari Telur SemutBukan Telur Ikan, Kaviar Meksiko Ini Berasal dari Telur Semut Foto: oddity central

Telur dimasak perlahan selama sekitar 5 menit atau sampai berubah menjadi putih kekuningan. Kaviar semut langsung bisa disajikan dengan taco atau tortilla.

Banyak orang suka dengan rasa escamol. Bagi yang baru mencicipnya, telur semut ini dianggap punya rasa creamy gurih seperti mentega dan sedikit rasa kacang. Sementara teksturnya lembut mirip keju cottage.

Menurut Slow Food Foundation, harga escamol di pasar Meksiko berkisar antara $ 35 - $ 100 (Rp 490 ribu hingga Rp 1,4 juta). Hidangan escamol di restoran kelas atas bisa dibanderol lebih mahal karena sudah diolah dan disajikan dengan mewah.




(dvs/odi)

Hide Ads