3. Tidak membuang makanan
Etiket lain dalam menikmati makanan di acara hajatan adalah bertanggung jawab dengan makanan yang kamu ambil. Tidak menyisakan makanan adalah hal yang paling baik. Jangan sampai kamu tidak menghabiskan makanan, apalagi membuang makanan yang masih utuh.
Lalu perhatikan juga sampah dari makanan yang sudah kamu ambil. Jangan membuang sampah kulit buah atau kertas kue sembarangan. Kamu bisa mengumpulkannya dan membuang ke tempat sampah. Tapi jika tidak ada tempat sampah di sekitar, kamu bisa menaruhnya di atas piring sehingga memudahkan pemilik acara untuk membersihkan nantinya.
4. Membungkus makanan jika dipersilakan pemilik acara
![]() |
Idealnya tamu membungkus makanan saat pemilik acara hajatan telah mempersilakan. Bahkan biasanya pemilik acara akan menyediakan plastik atau wadah untuk mengemas makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlu diperhatikan, meski kamu sudah mengantongi izin membungkus makanan, bukan berarti kamu bisa mengambilnya dalam jumlah sangat banyak. Selalu ambil secukupnya dan ingat jatah untuk tamu lain.
Hindari juga memasukkan langsung sepiring makanan ke dalam plastik. Hal ini terlihat sangat tidak sopan karena seperti 'menjarah' makanan.
5. Pemilik acara hajatan bisa mengeluarkan makanan secara bertahap
Demi menghindari makanan langsung habis dibungkus oleh tamu, pemilik acara bisa melakukan cara ini. Coba keluarkan makanan secara bertahap, jangan sekaligus. Tujuannya untuk memastikan semua tamu bisa mencicipi makanan yang disuguhkan.
Kalau mau aman pemilik acara bisa mengemas kue-kue dalam kemasan karton yang bersih dan cantik lengkap dengan minumannya untuk tiap orang. Dengan cara ini ibu ibu 'kolumbus' tak bisa 'menjarah' makanan.
Saat acara sudah mau selesai dan stok makanan masih banyak, barulah pemilik acara bisa mengeluarkan sisa stok untuk dibagikan. Jika memang jumlahnya masih berlebih, pemilik acara bisa mempersilakan tamu untuk membawa pulang.
Baca Juga: Tamu Tak Diundang Bungkus Makanan di Pesta Pernikahan, Ini Kata Pakar Etiket
(adr/odi)