5 Merek Mie Instan Korea yang Sudah Dapat Sertifikat Halal MUI

Tren Mie Instan Korea & Jepang

5 Merek Mie Instan Korea yang Sudah Dapat Sertifikat Halal MUI

Yenny Mustika Sari - detikFood
Jumat, 05 Feb 2021 19:00 WIB
surga mie instan korea dan jepang
Foto: detikFood
Jakarta -

Beberapa merek mie instan Korea yang belum mendapat sertifikat halal MUI beredar di Indonesia. Tapi, 5 merek mie instan Korea ini sudah mengantonginya. Apa saja?

Mie instan Korea atau ramyeon banyak dijual di minimarket dan supermarket Indonesia. Tapi, bagi umat Islam harus lebih selektif ketika menikmatinya.

Karena, mie instan Korea banyak yang menggunakan campuran babi di dalamnya. Di mana babi haram dikonsumsi oleh umat Islam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak perlu khawatir, karena saat ini sudah banyak mie instan Korea atau ramyeon yang sudah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ada beberapa merek mie instan Korea yang bisa dinikmati, seperti produksi Nong Shim, Samyang, dan Arirang.

Baca Juga: 5 Merek Ramyeon Enak Buat Teman Nonton Drama Korea

ADVERTISEMENT

Berikut 5 merek mie instan Korea yang sudah mendapat sertifikat halal MUI:

1. Samyang Green

Samyang Kimchi mengandung babiSamyang Foto: Ilustrasi: Mindra Purnomo

Samyang adalah merek mie instan Korea yang sangat populer di kalangan penikmat makanan Korea. Mie instan ini juga populer karena pernah dijadikan konten video tantangan.

Mie instan produksi Samyang dikenal dengan rasa pedasnya yang bisa membakar lidah. Varian yang paling populer adalah Fire Noodle dengan rasa buldak. Tak hanya buldak original saja, tapi ada juga yang dikreasikan dengan rasa carbonara, keju, jjajang, dan lainnya.

Samyang sudah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Banyak produknya yag sudah dijual bebas di minimarket dan supermarket Indonesia. Harganya dibanderol Rp 20.000-an per bungkus.

2. Shin Ramyun

merek ramyeon populer di Koreashin ramyun Foto: Instagram @nongshim

Shin Ramyun bisa jadi andalan umat Islam yang ingin makan mie instan Korea. Mie instan produksi Nong Shim ini sudah terkenal kelezatannya. Mie instan ini juga tergolong produk populer dan legendaris karena sudah ada sejak tahun 1986 di Korea Selatan.

Shin Ramyun adalah tipe mie berkuah dengan kaldu jamur. Rasanya gurih dan agak asam pedas, bisa dilihat dari warna kuahnya yang kemerahan.

Shin Ramyun mudah sekali kamu temui di minimarket dan supermarket Indonesia. Harganya sekitar Rp 14.000-an. Ada dalam kemasan biasa dan cup.

3. Neoguri

surga mie instan korea dan jepangsurga mie instan korea dan jepang Foto: detikFood

Kalau suka mie instan dengan kuah kaldu seafood yang gurih, Neoguri bisa jadi andalan. Mie instan Korea yang diproduksi oleh Nong Shim ini juga sudah banyak tersebar di pasaran Indonesia.

Tentu saja Neoguri sudah mendapatkan sertifikat halal MUI. Oleh karenanya bisa aman dinikmati oleh umat Islam. Tak ada campuran babi di dalamnya, tetapi menggunakan perasa seafood.

Hal ini dapat ditegaskan pada kemasan Neoguri. Tampilan semangkuk mienya diberikan kerang dan rumput laut. Neoguri tak seperti ramyeon pada umumnya, ukuran mie nya lebih besar dan teksturnya kenyal karena tipe udon.

4. Korean Claypot Ramyun

mie instan korea halal muikorean claypot ramyun Foto: Instagram

Korean Claypot Ramyun juga masuk ke dalam daftar mie instan Korea yang telah bersertifikasi halal MUI. Mie instan ini juga diproduksi oleh Nong Shim Ltd.

Mie instan Korea ini bisa jadi andalan karena rasanya yang autentik. Sensasinya seperti menyantap mie instan menggunakan clay pot hot-stone ala Korea.

Korean Claypot Ramyun ini juga tipe mie kuah. Namun enaknya disajikan dengan kuah yang agak 'nyemek' atau tak begitu banyak kuah. Mie instan ini juga hadir dalam kemasan biasa atau cup.

5. Arirang

mie instan korea halal muiarirang Foto: Instagram

Mie instan Korea yang telah bersertifikasi halal MUI lainnya adalah Arirang. Merek ini juga cukup populer di kalangan pencinta mie instan Korea.

Arirang banyak tersebar di pasaran Indonesia. Kamu bisa menemukan mie instan Arirang dalam beragam rasa di minimarket atau supermarket Indonesia. Kemasan arirang cukup mudah dikenali.

Perbedaan rasanya bisa diketahui dari warna kemasan. Seperti Arirang hijau memiliki cita rasa bibim ramyun yang pedas. Lalu, ada Arirang putih dengan cita rasa kuah kaldu tulang sapi yang gurih, dan masih banyak rasa lainnya.

Baca Juga: Cek Kehalalan Mie Instan Korea dan Jepang dengan 5 Cara Ini

Halaman 3 dari 3


Simak Video "Mengulik Sejarah Ramyeon Pedas dari Korea"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/adr)

Hide Ads