Tragis! Pria Tewas Usai Tertusuk Kepiting Hijau yang Hendak Dimasak

Seorang pria tua di China tewas usai tertusuk kepiting hijau yang hendak dimasak. Rupanya ia terinfeksi bakteri mematikan yang berasal dari kepiting tersebut.

Kisah tragis menimpa seorang pria tua di Wenzhou, China yang identitasnya dirahasiakan. Dilansir dari Must Share News (7/7/2025), ia tewas usai tertusuk capit kepiting hijau yang hendak dimasak di rumah.

Insiden itu bermula ketika dirinya menyiapkan kepiting, untuk dibersihkan dan kemudian dimasak. Tangan kirinya tidak sengaja tertusuk capit kepiting, hingga meninggalkan luka kecil yang awalnya ia kira tidak berbahaya.

Pria itu menutupinya dengan perban sederhana dan beraktivitas seperti biasa. Namun dalam waktu 23 jam, lengannya menjadi merah dan bengkak. Nanah mulai keluar dari lukanya dan demam pun mulai muncul.

Infeksi Vibrio vulnificus berawal dari pria tersebut yang tertusuk kepiting saat disiapkan untuk dimasak. Foto: Getty Images/iStockphoto/jacktheflipper

Keluarga pria itu segera membawanya ke rumah sakit. Dokter lalu mengidentifikasi penyebabnya adalah Vibrio vulnificus, bakteri yang terkenal menyebabkan necrotising fasciitis.

Disebut juga sebagai "penyakit pemakan daging". Necrotising fasciitis adalah infeksi yang merusak jaringan lunak atau daging tubuh.

Kondisi pria tersebut memburuk dalam waktu satu jam setelah masuk rumah sakit. Ia mengalami gejala necrotising fasciitis, seperti kulit menghitam dan mengeluarkan nanah.

Meskipun telah menjalani operasi darurat dan beberapa kali pembersihan luka, kondisinya tak tertolong. Pun ketika lengan kirinya diamputasi, infeksi tersebut tidak dapat dikendalikan. Pria itu akhirnya tewas pada hari kesembilan setelah cedera awal tertusuk cangkang kepiting.

Untuk diketahui, bakteri Vibrio vulnificus hidup di air laut, lumpur, dan makanan laut, terutama tiram dan kepiting. Bakteri ini menginfeksi manusia melalui luka atau dengan memakan makanan laut mentah atau setengah matang.

Pakar mengingatkan untuk berhati-hati dalam memasak seafood karena rentan terinfeksi Vibrio vulnificus. Foto: Getty Images/iStockphoto/jacktheflipper

Menurut Cleveland Clinic, angka kematian bakteri ini lebih dari 50% tanpa perawatan segera. Setelah 72 jam, peluang bertahan hidup menurun drastis.

Dokter mengatakan bakteri ini sebagian besar mengancam orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti mereka yang menderita diabetes, penyakit ginjal, atau kondisi hati.

Saat menyiapkan seafood, dokter menyarankan untuk melakukan hal-hal berikut:

1. Mengenakan sarung tangan
2. Desinfeksi luka apa pun segera dengan yodium atau alkohol
3. Segera ke dokter jika melihat tanda kemerahan, bengkak, demam, atau nanah. Durasi 1 jam pertama usai kejadian sangatlah penting.