Saat pergi atau berbelanja, kita seringkali meninggalkan makanan di dalam mobil. Ternyata kebiasaan ini berbahaya dan harus segera dihentikan.
Akhir-akhir ini banyak orang yang memilih untuk menyiapkan dan membawa makanan sendiri dari rumah. Hal ini dilakukan karena faktor kesehatan dan kehigienisan, terutama ketika pandemi Covid-19 merebak.
Sayangnya, beberapa orang terbiasa meninggalkan makanan yang mereka bawa di dalam mobil ketika mereka hendak keluar kendaraan. Baik disengaja karena waktu yang singkat atau lupa membawa bekal mereka turun.
![]() |
Kasus meninggalkan makanan lainnya seringkali dilakukan setelah selesai berbelanja. Bahan-bahan makanan tidak langsung dikeluarkan dari dalam mobil untuk beberapa waktu.
Ternyata meninggalkan makanan di dalam mobil ini akan menimbulkan efek yang buruk untuk makanan. Hal ini dijelaskan pada laman Times of India (1/1).
Makanan harus selalu dihindari dari kemungkinan-kemungkinan tumbuhnya bakteri yang akan merusak kualitas makanan. Bakteri akan lebih cepat tumbuh pada suhu 4 - 60 derajat Celcius dan bertambah 2 kali lipat hanya dalam 20 menit.
Baca Juga: Dituduh Mesum Dalam Mobil, Pasangan Ini Ngaku Cuma Makan Sate
Mobil atau kendaraan yang tertutup akan memudahkan perkembangan bakteri pada makanan yang tertinggal di dalamnya. Hal ini disebabkan oleh kelembaban dan suhu yang ada di dalam mobil.
Dalam kelembaban dan suhu hangat yang tepat, bakteri akan lebih mudah dan 'senang' untuk bertumbuh. Bahkan, bakteri tunggal dapat berkembang hingga menjadi 1,4 juta bakteri hanya dalam waktu 1 jam.
Pertumbuhan bakteri seperti ini yang akan menyebabkan kerusakan pada makanan. Makanan hanya dapat bertahan setidaknya selama 2 jam jika disimpan pada suhu ruang di bawah 32 derajat Celcius dan 1 jam pada suhu ruang minimal 32 derajat Celcius.
Baik makanan yang sudah matang maupun bahan makanan yang masih segar dan baru saja dibeli akan mudah rusak jika disimpan di dalam mobil lebih dari 1 jam. Keduanya tidak boleh ditinggalkan di dalam mobil baik dalam waktu singkat terlebih dalam waktu lama.
Jika kamu akan menempuh jarak yang cukup jauh dari tempat berbelanja hingga tiba di rumah, ada cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kerusakan dan pertumbuhan bakteri pada makanan. Sediakan sekantong es dan masukkan ke dalam tumpukan bahan makanan dan makanan yang dibawa.
Kantong es ini akan menjaga barang-barang tetap segar dan berada pada suhu di bawah 4 derajat Celcius yang bisa mencegah pertumbuhan bakteri. Kantong es ini juga akan berguna untuk menjaga kesegaran makanan beku yang dibawa.
![]() |
Makanan yang tertinggal di mobil, jika dibiarkan juga akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Hawa panas akan membuat makanan busuk dan berair yang baunya akan menganggu dan menyebar ke seluruh bagian di dalam mobil.
Makanan beku yang manis seperti es krim jika sudah meleleh juga akan menyebabkan kelengketan di seluruh permukaan. Saat kamu meninggalkan es krim hingga mencair atau makanan dan minuman cair lainnya di dalam mobil akan menjadi lebih bermasalah ketika makanan tersebut tumpah.
Cairan dari makanan bisa saja masuk ke sela-sela terkecil di dalam mobil. Seperti sela-sela AC, USB Port, transmisi dan sela-sela kecil lainnya yang mungkin bahkan akan merusak mesin.
Baca Juga: 5 Tips Nyaman Makan di Mobil yang Lagi Ngetren
Simak Video "Hyundai Siapkan Mobil Listrik Murni Pertama di Indonesia!"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)