Kesalahan menyimpan makanan akan merusak bahan makanan dengan lebih cepat. Hentikan 5 kesalahan menyimpan makanan berikut ini yang masih banyak dilakukan.
Cara kamu menyimpan bahan makanan bisa mempengaruhi apakah makanan itu akan awet atau rusak dalam sekejap. Mengetahui cara menyimpan makanan yang benar akan sangat membantu dalam hal penghematan biaya.
Dalam menyimpan makanan, biasanya kulkas menjadi alat andalan untuk mengamankan semua bahan makanan. Nyatanya, ada beberapa bahan makanan yang justru tidak boleh disimpan di dalam kulkas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terutama dalam menyimpan sayuran dan bahan segar, kamu harus pastikan cara menyimpannya sudah benar. Periksa kembali cara menyimpan dan pastikan semua bahan makanan awet segarnya.
Berikut ini 5 kesalahan menyimpan makanan yang sering dilakukan menurut The Spruce Eats (17/9):
1. Menyimpan Bahan Segar Terlalu Lama
![]() |
Membeli bahan makanan segar terlalu banyak dan berpikir untuk menyimpannya hingga habis merupakan salah satu cara menyimpan yang buruk. Ada beberapa bahan yang kamu tidak bisa simpan lebih dari 2 minggu.
Misalnya jika kamu membeli daging segar, kamu harus segera mengolahnya paling lambat setelah kamu beli dari toko. Bahkan beberapa bahan tidak akan kuat untuk disimpan dalam waktu 1 minggu.
Daging ayam dan seafood, misalnya, menjadi produk yang harus segera diolah selagi segar. Cara terbaiknya adalah memilih bahan makanan dan mengonsumsinya dengan bijak.
2. Memasukan Semua Bahan ke Kulkas
Perlu diingat bahwa tidak semua bahan masakan bisa disimpan di kulkas. Ada beberapa jenis bahan masakan yang jika disimpan bersamaan dengan bahan lainnya di kulkas justru akan merusak.
Makanan matang, makanan sisa semalam dan produk yang memang saat kamu beli disimpan di kulkas atau pendingin, cocok untuk disimpan dalam kulkas. Tetapi tidak pada tomat, bawang bombai, bawang putih dan bawang merah.
Saat baru datang dari toko, bahan-bahan tersebut cukup disimpan dalam wadah tertutup tanpa dimasukkan ke dalam kulkas. Setelah kamu memotongnya dan tidak ingin menggunakannya hingga habis, baru bahan tersebut bisa disimpan di dalam kulkas.
Baca juga: Jangan Nimbun Makanan! Ini 5 Tips Simpan Stok Makanan Agar Tetap Segar
3. Menyimpan dalam Kantong Plastik
![]() |
Apakah kamu salah satu orang yang tidak mengeluarkan bahan makanan dari plastik dan langsung menyimpannya? Jika kamu masih melakukannya, sebaiknya hentikan sekarang juga.
Plastik pembungkus dari toko memang bagus untuk menyimpan dan mempertahankan kesegaran, tetapi hal ini tidak berlaku ketika kamu menyimpannya di kulkas rumah.
Pilih wadah yang bisa membuat produk 'bernafas' dan cukup udara. Jika dibutuhkan, gunakan wadah kedap udara agar beberapa produk tidak cepat mengering.
4. Salah Pilih Tempat Penyimpanan
Menyimpan bahan makanan di tempat yang tidak tepat banyak dilakukan orang saat menyimpan bahan makanan di kulkas. Ada bagian-bagian pada kulkas yang sebenarnya tidak baik jika digunakan sebagai tempat menyimpan makanan.
Salah satu kesalahan yang banyak dilakukan adalah menyimpan telur pada bagian rak telur. Telur merupakan produk segar yang sensitif terhadap perubahan suhu yang signifikan dan rak telur pada bagian pintu kulkas akan mengalami perubahan suhu yang signifikan.
Produk seperti olahan susu dan telur harus selalu disimpan di bagian dalam kulkas. Sedangkan laci kulkas cocok untuk menyimpan sayuran segar seperti selada, rempah segar atau lainnya yang membutuhkan kelembaban tinggi.
5. Menyimpan di Tempat yang Suhunya Hangat
![]() |
Memang tidak semua makanan bisa disimpan ke dalam kulkas, tetapi hal ini bukan berarti makanan bisa disimpan di tempat yang bersuhu hangat.
Suhu yang panas akan memberikan dampak buruk bagi makanan, terutama produk bahan makanan yang masih segar akan lebih sensitif terhadap cahaya matahari.
Tempat yang tepat untuk menyimpan makanan selain kulkas adalah area yang gelap, sejuk dan kering. Secara umum tempat penyimpanan yang memenuhi ketiga syarat ini adalah lemari di dapur yang jauh dari oven atau kompor.
Baca Juga: Wanita Ini Simpan Makanan dalam Kulkas Selama 7 Tahun
(adr/adr)