Sering dikira sama, ternyata air minum dan air mineral adalah dua jenis air berbeda. Ini perbedaaan air minum dan air mineral.
Banyak sekali air kemasan siap minum yang beredar di toko-toko di Indonesia. Berbagai merek dan ukuran akan tersedia di rak-rak toko sehingga bisa kamu beli sesuai dengan kebutuhan.
Selama ini, banyak orang menganggap bahwa semua air minum adalah air mineral. Ternyata ini anggapan keliru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Air minum tidak sama dengan air mineral. Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah air minum untuk bisa dikatakan sebagai air mineral.
Air minum biasanya hanya berupa air tidak berwarna dan tidak memiliki rasa. Sedangkan, mengutip dari The Spruce Eats (11/1), air mineral harus mengandung tidak kurang dari 250 bagian per 1 juta "total padatan terlarut" yang berasal dari sumber air bawah tanah yang dilindungi.
![]() |
Dengan kata lain, air mineral harus berasal dari dalam bumi. Definisi ini disebutkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat (FDA).
Baca Juga: Begini Proses Isi Ulang Air Minum di India, Netizen Bersyukur Tinggal di Indonesia
Kandungan dalam air mineral ini setidaknya ada sodium, magnesium, zinc, kalsium dan beberapa mineral lain yang dibutuhkan tubuh. Mineral-mineral ini harus terkandung secara alami. Menurut laporan FDA pada 2018, tidak ada mineral yang mungkin terkandung dalam air minum biasa.
Salah satu karakter spesial dari air mineral adalah ketika kamu minum kamu bisa merasakan kesegaran dan rasa yang alami berasal dari tempat dimana air tersebut diambil. Ini yang kemudian menyebabkan beberapa harga air mineral kemasan di toko-toko atau supermarket cenderung mahal.
Cara terbaik untuk mengonsumsi air mineral adalah dengan meminumnya tanpa campuran. Rasanya akan unik dimana kamu bisa merasakan rasa kesegaran daerah dimana air mineral tersebut diambil. Beberapa chef bahkan menyarankan penggunaan air mineral untuk berbagai teknik memasak.
Rasa air mineral tidak akan berbeda jauh dengan air minum. Mengingat keduanya sama-sama tidak memiliki rasa dan warna. Tetapi ini akan menarik untuk melatih lidah merasakan sensasi yang berbeda dari sebuah air putih.
Rasa air mineral sangat dipengaruhi dengan kondisi tanah di mana sumber mata air tersebut berada. Secara umum, air mineral akan sedikit terasa seperti tanah. Di beberapa tempat, misalnya daerah yang tinggi dengan kandungan sodium, air mineral akan terasa sedikit lebih asin.
Air mineral bisa dengan mudah kamu dapatkan di toko-toko, supermarket atau beberapa apotek juga tidak jarang menyediakan air mineral. Beberapa air mineral bahkan jadi barang impor. Kamu bisa memilih air mineral sesuai dengan selera.
![]() |
Menyimpan air mineral bisa pada botol, gelas, cangkir travel atau apapun yang dapat menyimpan air dengan baik. Air tidak akan mengalami kerusakan atau kedaluwarsa walaupun tidak disimpan dalam kondisi dingin. Air mineral hanya akan rusak ketika dimasak dengan suhu tinggi.
Air mineral berbeda dengan air penyulingan. Air mineral sangat berbahaya jika kamu gunakan untuk mengoperasikan sebuah mesin. Kandungan mineral yang cukup tinggi, hanya cocok untuk tubuh manusia dan bisa merusak barang-barang terutama yang menggunakan bahan logam.
Air mineral juga dihasilkan dari beberapa tempat terkenal. Beberapa merek populer biasanya berasal dari sumber air terkenal di dunia, seperti Fiji, San Pellegrino, Evian, Voss dan banyak lagi. Tidak hanya merek populer yang cukup mahal, jika lingkungan di sekitarmu bagus, bisa jadi air yang ada di sumur rumah kamu adalah air mineral.
Hal ini bukan berarti menjelaskan bahwa air mineral akan jauh lebih baik daripada air minum biasa. Pada sumber air lain, atau yang berasal dari sumur bawah tanah rumah kamu, juga bisa saja mengandung mineral dan nutrisi. Untuk membuktikan apakah air tersebut mengandung mineral yang baik bisa dengan melakukan uji kadar magnesium dan kalsium.
Baca Juga: Tak Laku Karena Dikira Palsu, Pria Ini Jual Air Mineral Murah dan Asli
(yms/adr)