Pria bernama Trandi Mustofa kini dikenal sebagai pengusaha kuliner. Ia membuka warung jajanan frozen food setelah pensiun jadi nelayan.
Trandi lebih senang menjalani pekerjaannya saat ini sebagai penjual jajanan beku seperti sosis, otak-otak dan aneka bakso ikan. Dulunya, pria asal Pemalang ini adalah seorang nelayan yang setiap hari melaut demi mencari ikan.
![]() |
Tapi 2 tahun belakangan Trandi lebih memilih kembali kerja di darat alias di rumahnya menjual aneka sate frozen food. "Saya kerja jadi nelayan 3 tahun lebih, tapi akibat ada musibah di laut akhirnya saya berhenti. Tinggal di rumah, bantu-bantu orang tua sebelum akhinya usaha ini," kata Trandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisahnya ia bagikan lewat youtube channel Cerita Inspirasi dan sudah dilihat hingga 4,2 kali.
Tidak mudah jalan yang dilalui Trandi. Ia memulai usaha dengan modal seadanya yang kemudian ia belikan gerobak kecil, alat masak dan bahan dagangan. Gerobak kecilnya selalu dibawa berkeliling untuk menjual aneka sate frozen food ini.
Lambat laun, usahanya semakin berkembang dan Trandi bisa membuka lapak lebih besar di pinggir jalan. Di sini ia mengaku senang bisa berjualan jajanan karena bebas mengatur waktu kerja.
Dalam sehari, Trandi bisa menghasilkan uang sekitar Rp 200 ribu hingga Rp 600 ribu. Pembelinya juga semakin hari semakin ramai. Ia sengaja membuat racikan saus sambal khusus yang bikin orang-orang ketagihan.
"Waktu itu mah belum ada yang jualan begini jadi rame. Langganan juga sekarang makin banyak. Saya punya sambalnya khusus, resep cinta. Kata orang-orang enak jadinya balik lagi," beber Trandi.
Sate frozen foodnya ini terbilang terjangkau karena harganya hanya Rp 1000 hingga Rp 2000 saja. Tapi meskipun murah, kualitasnya tetap diperhatikan. Jika produk sudah mulai jelek dan tidak enak, Trandi akan langsung membuangnya.
![]() |
Trandi berharap bisnis kuliner yang dijalaninya ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia juga berpesan untuk tidak malu memulai usaha karena bisnis yang dijalani mulai dari bawah akan lebih kokoh hasilnya.
"Nggak usah malu, tinggalkan gengsi karena kalau kita berwirausaha dan gengsi itu kesannya coba-coba dan nggak kuat lama," pungkas Trandi.
(dvs/odi)