Yule Log, Bolu Gulung Batang Kayu yang Jadi Ikon Kue Natal

Hidangan Natal Rumahan

Yule Log, Bolu Gulung Batang Kayu yang Jadi Ikon Kue Natal

Riska Fitria - detikFood
Jumat, 18 Des 2020 18:30 WIB
Yule Log, Bolu Gulung Berbentuk Batang Kayu Ini jadi Tradisi Natal
Foto: iStock

3. Filosofi Yule Log

Yule Log, Bolu Gulung Berbentuk Batang Kayu Ini jadi Tradisi NatalYule Log, Bolu Gulung Berbentuk Batang Kayu Ini jadi Tradisi Natal Foto: iStock

Bentuk yule log yang menyerupai batang kayu memang berawal dari tradisi membakar batang kayu saat musim dingin. Nah, saat membakar batang kayu, abu sisanya akan disimpan untuk tahun kedepannya.

Abu sisa tersebut dianggap sebagai harta berharga bagi orang Eropa. Mereka percaya bahwa dengan menyimpan abu sisa dari pembakaran batang kayu dapat memberikan manfaat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai dari dijadikan obat, hingga untuk melindungi rumah dari kejahatan. Beberapa orang mengklaim bahwa abu akan melindungi rumah dari petir.

Ada juga yang beranggapan dapat memberi perlindungan terhadap api atau kebakaran yang terjadi di rumah. Nah, filosofi itulah yang dituangkan dalam yule log. Dengan menyajikan yule log saat natal, diharapkan rumah dan keluarga mendapat keselamatan sepanjang tahun.

ADVERTISEMENT

4. Awal Kepopulerannya

Yule Log, Bolu Gulung Berbentuk Batang Kayu Ini jadi Tradisi NatalYule Log, Bolu Gulung Berbentuk Batang Kayu Ini jadi Tradisi Natal Foto: iStock

Seperti yang telah disebutkan bahwa yule log sudah ada sejak pertengahan abad atau tepatnya tahun 1600-an. Kue bolu atau sponge cake untuk membuat yule log ini disebut sebagai kue tertua yang masih dibuat hingga sekarang.

Resep pertama tertulis pada buku berjudul Gervase Markham The English Huswife pada tahun 1615. Kemudian para pembuat roti di Paris baru mempopulerkan pada abad ke-19.

Saat itu banyak toko-toko roti yang menawarkanyule log menjelang natal. Namun, kini banyak juga yang mencoba membuat sendiri di rumah.


Hide Ads