7 Makanan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Wajib Dicoba!

7 Makanan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Wajib Dicoba!

Diah Afrilian - detikFood
Senin, 14 Des 2020 13:00 WIB
Makanan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
Foto: iStock
Jakarta -

Setiap negara mempunyai karakteristik dan ciri khas kuliner. UNESCO sebagai lembaga resmi yang menangani budaya menetapkan beberapa makanan sebagai warisan budaya tak benda.

Mencicipi makanan nasional yang khas dari suatu wilayah adalah salah satu cara untuk menikmati perjalanan wisata di tempat tersebut. Tiap-tiap wilayah dengan budayanya masing-masing memiliki hidangan yang khas yang hanya bisa didapatkan di wilayah tersebut.

Misalnya di Indonesia yang memiliki banyak ragam suku yang tiap-tiap sukunya memiliki makanan-makanan khas yang lezat. Seperti saat pergi ke Jogja makanan khasnya adalah gudeg atau saat ke Semarang makanan khasnya adalah lumpia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UNESCO sebagai lembaga resmi yang berkaitan dengan kebudayaan menggolongkan makanan khas daerah menjadi warisan budaya tak benda. Bahkan UNESCO juga merekomendasikan makanan dan minuman dari berbagai budaya yang patut untuk dicoba saat mengunjungi negara-negara tersebut.

Berikut ini 7 negara dengan makanan yang direkomendasikan UNESCO sebagai warisan budaya tak benda, seperti dilansir Euro News (15/10):

ADVERTISEMENT

1. Neapolitan Pizzaiuolo, Italia

Makanan Warisan Budaya Tak Benda UNESCOMakanan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO Foto: iStock

Menunggu pesanan pizza datang di restoran pizza memang cukup membosankan. Namun akan berbeda sensasinya jika makan pizza langsung di daerah asalnya, yaitu Naples, Italia.

Mereka masih melestarikan memasak pizza dengan tradisi lokal yang melibatkan beberapa tahap tradisional. UNESCO mengakui karya Pizzaiuolo sebagai seni. Tradisi ini diturunkan dalam keluarga asli Italia atau melalui kursus yang diselenggarakan oleh Asosiasi Neapolitan Pizzaiuolo.

2. Kopi Turki

Budaya minum kopi di Turki dianggap sebagai simbol keramahan dan persahabatan yang selalu dilakukan ketika menerima tamu atau saat perayaan acara yang penting.

Biji kopi panggang digiling menjadi bubuk. Kemudian dicampur dengan air dingin dan gula dalam wadah kopi khusus yang terbuat dari tembaga yang disebut cezve. Kopi diseduh di atas kompor atau pasir panas hingga hampir mendidih. Teknik akan menciptakan busa tebal khas kopi Turki begitu terkenal.

Baca Juga: Belgia Inginkan Kentang Goreng dan Mayo Masuk Warisan Dunia UNESCO

3. Budaya Bir Belgia

Ada ribuan jenis bir di Belgia dan ratusan pabrik bir. Bir seakan-akan sudah menjadi komoditi nasional di negara Belgia.

Komoditi bir yang begitu luas di Belgia membuat UNESCO mengambil perhatian penuh pada budaya bir Belgia. Pada 2016, UNESCO secara resmi mencatatkan budaya produksi bir lokal Belgia sebagai bagian dari warisan budaya tak benda.

4. Lavash, Armenia

Makanan Warisan Budaya Tak Benda UNESCOMakanan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO Foto: iStock

Lavash adalah roti tipis tradisional asal Armenia yang terbuat dari tepung terigu dan air. Pembuatannya membutuhkan banyak usaha dan keterampilan.

Lavash biasanya disajikan bersamaan dengan keju, sayuran, dan daging. UNESCO melihat pembuatan, makna dan penampilan roti tradisional ini sebagai ekspresi dari budaya di Armenia.

5. Kimchi, Korea

Kimchi diproduksi dengan cara pengasinan dan fermentasi sayuran, terutama kubis. Kimchi adalah salah satu makanan pokok masyarakat Korea. Proses membuat dan berbagi kimchi yang disebut kimjang adalah bagian resmi yang diakui sebagai warisan budaya Korea Selatan.

Di Korea Selatan lauk ini secara tradisional akan dibuat pada akhir musim gugur. Proses memasak kimchi ini dapat memperkuat ikatan dalam keluarga, keterampilan dan rahasia pembuatannya akan dibagikan di lingkungan tersebut.

6. Teknik Gastronomi, Prancis

Seni memasak makanan yang terkenal di seluruh dunia adalah di Prancis. Tidak mengherankan budaya gastronomi Prancis telah diakui sebagai warisan budaya tak benda dari negara tersebut oleh UNESCO.

Biasanya digunakan untuk menyajikan makanan pada acara atau perayaan khusus. Makanan gastronomi harus memiliki struktur yang ditentukan setidaknya terdiri dari apéritif kemudian diikuti dengan minimal 4 hidangan.

7. Washoku, Jepang

Makanan Warisan Budaya Tak Benda UNESCOMakanan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO Foto: iStock

Washoku adalah masakan tradisional Jepang. Washoku merupakan penyajian makanan dengan indah yang resepnya berasal dari berabad-abad sebelum pengaruh dari negara-negara tetangga mulai masuk ke Jepang.

Washoku menggunakan bahan-bahan alami yang berasal dari wilayah lokal dan musiman di Jepang. Washoku sudah dicatatkan sebagai warisan budaya tak benda yang berasal dari Jepang.

Baca Juga: China Sedang Berjuang Daftarkan Makanan Tradisionalnya ke UNESCO

Halaman 3 dari 3


Simak Video "Video: Rendang akan Diusulkan ke UNESCO"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)

Hide Ads