Gerakan #KansasBukaLagi yang digagas alumni FIB Universitas Indonesia (UI) sempat viral. Gerakannya berdampak positif karena bisa membuat pedagang kantin FIB UI capai omzet total Rp 200 juta selama 3 bulan.
Adalah Geri Irawan, alumni Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI yang menggagas gerakan #KansasBukaLagi di media sosial pada September 2020. Hal ini bermula dari keprihatinannya pada pada pedagang kantin kampus yang terdampak Corona.
Pasalnya mereka tak mendapat pemasukan sama sekali saat pandemi Corona merebak. Tidak ada sesi perkuliahan membuat para pedagang kantin kampus tak bisa menjajakan makanannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Geri kemudian mengajak beberapa rekan alumni FIB UI untuk memperhatikan kondisi para pedagang itu. Ia merasa punya koneksi yang kuat karena memiliki kenangan manis bersama mereka.
#KansasBukaLagi bantu pedagang kantin kampus jualan online
![]() |
Gerakan #KansasBukaLagi pada prinsipnya membantu pedagang kantin kampus kembali mendapat pemasukan dengan berjualan online. Geri bersama lima temannya bukan memberi uang, melainkan akses yang dibutuhkan untuk berjualan online.
Akses tersebut antara lain mendaftarkan usaha pedagang kantin kampus di layanan pesan makanan ojek online. "Kita juga diskusi masalah menu, strategi promosi, sampai harganya," ujar Geri (7/10) pada detikFood.
Inisiatifnya mendapat respons positif, meski diakui Geri butuh upaya ekstra untuk menjelaskan semua prosedur berjualan online satu per satu pada para pedagang kantin kampus.
Setelah itu, Geri juga mendampingi mereka dalam proses berjualan sehingga bisa langsung membantu jika ada kesulitan.
Berawal dari 3 pedagang kantin kampus FIB UI
![]() |
Awalnya Gerakan #KansasBukaLagi merangkul 3 pedagang di Kantin Sastra (Kansas) FIB UI. Ketiganya adalah Gado-gado dan Ketoprak Kopral, Soto Mie Siomay Mpek-mpek Emak, dan Ayam Kremes Mas Alan. Kemudian menyusul 2 pedagang yaitu Penyetan Mas Roni dan usaha sate di Kemiri Muka.
Terbaru, Geri (8/12) mengungkap pada detikFood kini ada 10 pedagang kantin kampus yang telah bergabung.
"Ketoprak & Gado-Gado Kopral, Soto Mie Emak, Sate Abah Suli, Ayam Kremes Mas Alan, Mie Ayam Mas Sagi, Warung Pojok, Soto Mas Dul, Ayam Rica Budhe Mar, Junk Food Nino, dan Penyetan Mas Roni," katanya.
Secara berkala, Geri memperbarui informasi mengenai pedagang kantin kampus ini via media sosial. Ada Instagram @kantin.sastra dan Twitter @Geriirawan yang jadi sarananya.
Geri mengunggah makanan apa saja yang dijajakan pedagang kantin kampus itu. Berikut informasi harga, lokasi, dan promo jika memang sedang ada.
Baca Juga: #KansasBukaLagi, Gerakan Alumni Bantu Lariskan Pedagang Kantin Sastra UI
#KansasBukaLagi dapat donasi Rp 36 juta
Untuk biaya operasional gerakan ini, Geri mencari donasi lewat kegiatan unik. Ia dan teman-temannya menyelenggarakan konser amal dan menjual merchandise.
"Nanti dananya akan disalurkan dalam bentuk permodalan bagi merchant belum buka, sedangkan yang sudah buka dalam bentuk perlengkapan dan bahan untuk menunjang dagangan, dan yang terakhir untuk mahasiswa yang terdampak pandemi," kata Geri.
Donasi yang ia dapatkan hingga kini sekitar Rp 36 juta. Sampai sekarangpun penjualan merchandise bertema #KansasBukaLagi masih berlangsung.
Geri menjual kaos dan totebag secara online. Desainnya unik dengan harga merchandise mulai dari Rp 70 ribu untuk totebag dan Rp 130 ribu untuk kaos.
Perputaran omzet pedagang kantin kampus capai Rp 200 juta
![]() |
Hal positif lain yang dicapai gerakan #KansasBukaLagi adalah perputaran omzet pedagang kantin kampus yang bergabung mencapai Rp 200 juta dalam 3 bulan!
Geri menuturkan, "Rekap per 30 November 2020 dengan 8 merchant yang bergabung. Rincian Rp 146 juta via aplikasi gofood dan grabfood kemudian Rp 54 juta via jastip dan take away."
Omzet itu rata-rata naik 30-50 persen pada tiap pedagang kantin kampus, dibanding dari ketika mereka berjualan konvensional di kantin.
"Sedangkan menurut mereka dengan pendapatan 30-50% dari omzet normal dengan cara berjualan di rumah menurut mereka sangat besar. Yang naik cukup pesat Ayam Penyet Mas Roni karena yang paling stabil omzet harian selama 2 bulan berjalan," kata Geri.
Pedagang kantin FISIP dan FH ikut dirangkul
![]() |
Setelah mendapat capaian positif di kalangan pedagang kantin kampus FIB UI, gerakan #KansasBukaLagi meluas ke pedagang kantin di FISIP dan FH UI.
Geri mengusung gerakan #KantinUIBukaLagi. "Saat ini untuk FISIP UI yang sudah buka ada 3 merchant antara lain Nasi Alo Mang Ari, Rice Bowl Mak Tulo, dan Mie Ayam Bue. Untuk FHUI Minggu ini lagi tahap workshop kepada para pedagang untuk menjelaskan konsep jualan secara online," tutupnya.
Baca Juga: Legendaris dari Kantin FISIP UI, Nasi Allo Seharga Rp 13.000!