Di tengah masa sulit akibat Corona, alumni UI membantu pedagang Kantin Sastra (Kansas) untuk bertahan. Mereka mengusung gerakan #KansasBukaLagi.
Alumni dan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) pasti tak asing dengan keberadaan kantin-kantin fakultas UI di Depok. Tiap kantin seolah punya keistimewaan sendiri, mulai dari suasana hingga makanan yang dijajakan di dalamnya.
Salah satu kantin fakultas UI paling terkenal adalah Kantin Sastra yang berlokasi di Fakultas Ilmu Budaya (FIB). Sebenarnya nama kantin ini sudah berubah jadi Kantin Budaya pada 2019, namun tetap saja sebutan Kansas lebih melekat.
Di tengah pandemi Corona, para pedagang Kansas ternyata juga kena dampak. Mereka tak punya penghasilan karena mahasiswa tak ada sesi perkuliahan. Akibatnya mereka tak bisa berjualan seperti biasa.
Alumni FIB UI, Geri Irawan kemudian terpikir membantu pedagang-pedagang Kansas. Dihubungi detikFood (7/10), Geri bercerita soal gerakan #KansasBukaLagi seperti berikut:
1. Berawal dari ikatan kuat dengan para pedagang Kansas
![]() |
Awal September 2020, Geri dan temannya yang mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (UI) tiba-tiba terpikir nasib para pedagang Kansas. "Akhirnya saya coba kontak salah satu pedagang yang saya kenal," kata Geri.
Ia merasa dekat dengan para pedagang Kansas karena banyak pengalaman ketika masa kuliah. Mulai dari dibolehkan ngutang oleh mereka sampai dikasih gorengan gratis. Pertama, Geri menghubungi Mbak Kasem yang merupakan istri penjual gado-gado di Kansas bernama Kopral.
Geri lantas menawarkan bantuan agar usaha gado-gado Kopral didaftarkan ke aplikasi pemesanan makanan ojek online. "Karena kan mainan saya di situ dan saya ngerti strateginya, masang promonya gimana, harganya gimana," ujar Geri.
Simak Video "Masjid Syuhada Yogyakarta Sediakan 30 Menu Buka Puasa Selama Ramadan "
[Gambas:Video 20detik]